Jalan Gampong Blang Poroh Rusak Berat, Ini Keluhan Masyarakat

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] BIREUEN | ACEH HERALD RUAS jalan ke Gampong Blang Poroh Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Aceh, rusak parah. Sehingga sangat sulit dilalui kendaraan bermotor, dan bahkan pejalan kaki, terutama kala musim penghujan. Menurut beberapa warga setempat, kerusakan ruas jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda untuk … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ruas jalan ke Desa Blang Poroh Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Aceh, rusak parah. Sehingga sangat sulit kendaraan bermotor (Dok. Foto Aceh Herald/Ferizal Hasan)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BIREUEN | ACEH HERALD

RUAS jalan ke Gampong Blang Poroh Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Aceh, rusak parah. Sehingga sangat sulit dilalui kendaraan bermotor, dan bahkan pejalan kaki, terutama kala musim penghujan.

Menurut beberapa warga setempat, kerusakan ruas jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Saat musim hujan datang seperti saat ini, ruas jalan tersebut berlumpur dan terdapat lobang yang menganga. “Kalau musim hujan seperti saat ini, kami tidak bisa ke kebun dan ke kota, yang sangat kita sayangkan anak sekolah tidak bisa bersekolah, karena jalan berlobang dan berlumpur,” kata Safri, warga setempat kepada Acehherald.com, Senin (7/12/2020).

Dikatakan Safri, ruas jalan Desa Blang Poroh itu merupakan jalur utama bagi warga dari beberapa gampong untuk menuju ke kebun, sawah dan ke sekolah serta pasar. Saat hujan seperti sekarang, aktivitas masyarakat khususnya petani kebun lumpuh, karena tidak bisa berkebun.

Safri dan warga setempat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Aceh, untuk menganggarkan dana perbaikan ruas jalan Desa Blang Poroh yang rusaknya mencapai dua kilometer lebih. “Kami warga Blang Poroh berharap pemerintah dapat mengaspal jalan desa kami,” pinta Safri.

Pantauan Acehherald.com, ruas jalan Desa Blang Poroh tersebut sangat sulit dilintasi sepeda motor, apalagi mobil. Pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut sangat berhati-hati dan menghindari dari lumpur.(*)

 

PENULIS     :     FERIZAL HASAN

 

Baca Juga:  Hj Rizayati Silaturrahmi ke Sejumlah Ulama dan Pimpinan Dayah serta Santuni Anak Yatim di Bireuen

Berita Terkini

Haba Nanggroe