Irigasi Simpang Kapal Siap Aliri 500 Hektar Sawah

KUALASIMPANG, ACEHHERALD.com – Petani di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang dijadwalkan dalam waktu dekat akan segera menikmati hasil dari pembangunan Bendung Sadap Irigasi Simpang Kapal yang berlokasi di Gampong Matang Ara Aceh. Proyek yang menggunakan dana Otsus senilai Rp. 4,2 miliar tersebut ditargetkan rampung tahun 2019 ini. Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Asisten Bidang Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek (tiga dari kiri)  saat memantau finishing pembangunan irigasi  di Aceh Tamiang. FOTO FOR ACEHHERALD,COM

KUALASIMPANG, ACEHHERALD.com – Petani di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang dijadwalkan dalam waktu dekat akan segera menikmati hasil dari pembangunan Bendung Sadap Irigasi Simpang Kapal yang berlokasi di Gampong Matang Ara Aceh. Proyek yang menggunakan dana Otsus senilai Rp. 4,2 miliar tersebut ditargetkan rampung tahun 2019 ini.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, yang juga Ketua Tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) saat meninjau lokasi pembangunan bendungan tersebut pada Kamis (28/11).

“Bendungan irigasi Simpang Kapal Aceh Tamiang akan segera bisa dimanfaatkan petani,” ujar Ahmad Dadek.

Dikatakan, pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini yaitu pengecoran saluran sepanjang 185 meter, normalisasi saluran dan pembuatan tanggul tanah.

Lebih lanjut Dadek menjelaskan bahwa bendungan itu nantinya akan mengairi areal persawahan masyarakat seluas 500 hektar meliputi Desa Matang Ara Aceh, Matang Ara Jawa, Tanjung Neraca dan Alur Nyamuk di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.

Bendungan yang berbatas langsung dengan Kota Langsa itu berfungsi sebagai dam untuk menaikkan air dengan pintu pengendali. [*]

Editor  : M Nasir Yusuf

Baca Juga:  Bagaimana Sains Memandang Isra Mi'raj?

Berita Terkini

Haba Nanggroe