BANDA ACEH I ACEHHERALD.com-

KOMUNITAS pesepeda gunung Hospital Bike Community (HobiC), Sabtu (05/09/2020), seperti biasa melakukan kegiatan rutin gowes Sabtu. Namun Sabtu (05/09) kali ini, acara gowes itu berbeda dengan biasanya.

Dipimpin oleh Ketua HobiC, drg Mukhlis Noer, sekitar 30an orang goweser Hobic, melakukan gowes dengan agenda utama menziarahi, makam dr Imai Indra SpAn, yang meninggal Rabu (02/08/2020) karena terpapar covid-19. Bergerak dari titik star biasa di IGD lama RSUDZA Banda Aceh, para goweser yang mengenakan jersey HobiC warna hitam itu, melalui rute yang selama ini sering dilalui bersama almarhum Imai, hingga finish di kuburan umum Gampong Blang Krueng, tempat pusara alm Imai Indra.

Acara diawali dengan sambutan Ketua HobiC drg Mukhlis serta penyampaian pesan oleh senior HobiC dr Rusdi Andid SpA. Keduanya yang terhitung dekat dengan almarhum menyampaikan harapan dan kesan seputar keberadaan almarhum yang memang dikenal sangat baik serta dekat dengan semua kalangan. “Kita kehilangan saah seorang sahabat, kolega serta abangda yang begitu menginspirasi tentang sebuah kehidupan yang saling memberi dan menghargai. Kita doakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisiNya,” kata Mukhlis yang berbicara dengan terbata serta tak mampu menahan tangis.

Para sahabat gowes almarhum lalu membacakan Ummul Quran surah Al Fatihah serta ditutup dengan tabur bunga secara satu persatu di atas pusara dr Imai Indra yang masih berbalut tanah basah.

Seusai berziarah, para goweser Hobic itu ngopi sejenak seperti biasa, namun kali ini terasa hambar, karena untuk pertamakalinya, acara rutin sabtuan itu tak dihadiri oleh dr Imai Indra SpAn yang juga salah seorang inisiator berdirinya HobiC sejak 12 tahun lalu. Dan kini komunitas itu tetap bertahan. Imai adalah salah satu figur pemersatu di komunitas peseda gunung dengan peserta lintas profesi tersebut.

PENULIS               : NURDINSYAM