BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Jajaran keluarga besar pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh dan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga, melakukan silaturahmi bakda Hari Raya Idul Fitri 1446 H, halal bi halal di Gedung induk GOR KONI Aceh di Gampong Kuta Alam, Kamis (17/04/2025).
Acara itu juga dirangkai dengan samadiyah dan doa untuk Almarhum Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) serta untuk Almh Siti Khadijah, ibunda dari Syamsul Bahri (Sekum) KONI Aceh.
Kegiatan yang berlangsung khusyuk itu dipimpin langsung oleh Plt Ketua Umum KONI Aceh Tgk Anwar Ramli SPd MM yang juga anggota DPRA dari Partai Aceh. Teungku Anwar dengan suara serak menahan tangis bercerita tentang sosok Abu Razak, termasuk waktu kepergian Abu Razak yang bertepatan tanggal 19 Maret 2025 atau Rabu, 19 Ramadhan 1446 H. “Almarhum meninggl di Tanah Haram Makkah, saat sedang melaksanakan ibadah Umrah. Satu hal yang justru menjadi dambaan semua ummat Islam, namun Allah lah yang Maha Memutuskan” kata Teungku Anwar.
Dalam pidato pengantar jelang Samadiyah itu, Teungku Anwar menceritakan rencana semula Abu Razak untuk melaksanakan umrah selama 13 hari, namun kemudian almarhum merevisinya menjadi satu bulan penuh hingga bakda Ramadhan. “Namun Allah punya ketetapan lain, Abu dipanggil saat melaksanakan rangkaian ibadah Umrah di Tanah Suci Mekkah, dan kita kehilangan sosok yang selama ini menjadi teladan untuk kita di KONI Aceh,” tutur Teungku Anwar.
Plt Ketum KONI Aceh itu lalu bercerita bagaimana Abu Razak sempat menyatakan ‘akan pergi’ dan menyerahkan semua urusan di KONI dan Partai Aceh kepada sosok yang ditunjuk oleh Partai Aceh. Khusus untuk posisi Ketum KONI Aceh, Abu langsung menyerahkan kepada Teungku Anwar selaku Wakil Ketua 1 KONI Aceh untuk menjadi Plt Ketum KONI Aceh. “Almarhum pergi dengan menyerahkan semua tugas dan kewenangan beliau, baik sebagai Sekjen Partai Aceh maupun sebagai Ketum KONI Aceh. Kami tak menyadari sedikitpun tentang sinyal yang diberikan Almarhum,” tandas Teungku Anwar dengan suara tercekat menahan tangis.
Di akhir sambutannya, Teungku Anwar mengajak Keluarga besar KONI Aceh untuk meneladani sikap rendah hati Almarhum, yang sukses dalam karir politik dan organisasi. Almarhum juga tercatat sebagai salah seorang Panglima GAM, saat konflik Aceh berkecamuk 2,5 dekade yang lalu. “Sikap rendah hati dan senantiasa menghargai lawan bicara itu yang patut menjadi teladan dan introspeksi bagi kita semua,” pungkas Anwar Ramli.
Acara halal bi halal tersebut juga diwarnai dengan santunan kepada 50 orang anak yatim/piatu yang diserahkan oleh jajaran pengurus KONI Aceh. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus Harian KONI Aceh, juga ikut hadir Wakil Rektor Unsyiah Prof Mustanir Yahya dan undangan lainnya.
Samadiyah, tahlil dan doa itu juga dipimpin oleh Teungku Anwar, yang berlangsung sekitar 30 menit. Acara diakhiri dengan santap siang atau khanduri dengan menu khas kuliner Aceh.