LAMNO I ACEHHERALD.com – Tebing gunung yang longsor juga dilaporkan terjadi di Geurutee. Hanya saja, penanganan di lokasi tersebut terhitung lambat. Karena kejadiannya menjelang sahur atau sekitar pukul 03.40 dini hari WIB, namun hingga pagi tadi belum ditangani.
Sementara longsor dan pohon tumbang di Gunong Kulu, Aceh Besar langsung tertangani sejak pagi, walau tumbang menjelang subuh.
Hidayat (25), seorang warga Glee Paro Kecamatan Lhoong yang dihubungi oleh Acehherald.com, bakda Jumat, mengakui adanya insiden longsor itu. “Kami baru dari sana tadi pagi, tapi saat itu belum tertangani. Kasihan para pelalulintas bermobil yang tak bisa lewat,” kata Hidayat.
Bahkan menurut Hdayat, seperti dikatakan temannya dari seputaran lokasi, longsoran itu masih menimbun jalan hingga menjelang jumat tadi, sementara hujan deras terus mengguyur kawasan Lhoong hingga Aceh Jaya, saat informasi ini diturunkan.
Informasi dari petugas RAPI Aceh Jaya, bencana tanah longsor melanda Pegunungan Geurutee sekitar pukul 3.40 WIB. “Tadi mau sahur kejadiannya. Hingga sekarang masih belum ditangani, kita sedang menunggu kru untuk membantu membersihkannya,” kata Hidayat, petugas RAPI Aceh Jaya kepada media, Jumat (8/5) pagi.
Dilaporkan, material longsor berupa batu, tanah dan pepohonan tumpah di badan jalan nasional Banda Aceh – Meulaboh tersebut. Akibatnya, jalan lintas barat Aceh itu tersendat, sehingga arus macet terjadi di sepanjang jalan. “Titik longsornya di KM 69 pegunungan Geurutee, sepanjang jalan macet total. Kecuali sepeda motor yang bisa melintas,” kata Hidayat kepada awak media.
Penulis : Nurdinsyam
