Aceh Masuki 2021 dengan Status Covid Terendah Nasional

  [divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] BANDA ACEH | ACEH HERALD KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat mengakhiri tahun 2020 Aceh dengan kasus konfirmasi Covid-19 terendah nasional hanya tercatat 4 kasus. Sedangkan empat provinsi terendah lainnya angkanya di atas sepuluh kasus. Namun, tambah Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan meski mengakhiri tahun dengan angka … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

 

Saifullah Abdulgani

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BANDA ACEH | ACEH HERALD

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat mengakhiri tahun 2020 Aceh dengan kasus konfirmasi Covid-19 terendah nasional hanya tercatat 4 kasus. Sedangkan empat provinsi terendah lainnya angkanya di atas sepuluh kasus.

Namun, tambah Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan meski mengakhiri tahun dengan angka 4 kasus, pada saat memasuki tahun baru 1 Januari 2021, jumlah pasien Covid-19 terkonfirmasi sudah pada angka 7 kasus baru.

SAG kepada AcehHerald, Sabtu (2/1/2021) mengatakan sesuai data yang dirilis Kemenkes RI, lima provinsi kasus paling rendah per 31 Desember 2020, yakni Aceh dengan  4 kasus, Maluku Utara 11 kasus, Kalimantan Barat 25 kasus, Nusa Tenggara Timur 26 kasus, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Riau masing-masing 27 kasus.

Saifullah Abdulgani mengatakan itu usai mendampingi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang melakukan kunjungan kerja ke Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Nagan Raya. “Alhamdulillah, kita tutup tahun ‘pendemi’ 2020 dengan kasus terkonfirmasi paling rendah,” ujarnya.

Dikatakan, empat kasus Covid-19 akhir tahun itu meliputi warga Banda Aceh tiga orang, dan satu lainnya warga Aceh Selatan. Kasus sembuh bertambah 14 orang, yakni warga Aceh Timur sembilan orang, Lhokseumawe dua orang, warga Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, dan warga Kota Langsa masing-masing satu orang.

Sementara itu, Aceh memasuki awal tahun baru, 1 Januari 2021 dengan mencatat tujuh kasus terkonfirmasi baru. Korban baru infeksi virus corona itu warga Kota Banda Aceh dan Lhokseumawe sama-sama dua orang. Sementara tiga kasus lainnya masing-masing warga Simeulue, Bireuen, dan warga Aceh Tamiang.

“Pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah dua orang masing-masing warga Kabupaten Pidie Jaya dan Aceh Tamiang,” tambahnya.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Melambung Lagi, 14 Meninggal Dunia

Kemudian, ia mengingatkan masyarakat tentang kemungkinan serangan kedua pandemi Covid-19 yang sedang mencemaskan dunia. Sejarah pandemi flu Spanyol pada 1918 memberi pelajaran penting—serangan kedua virus corona bisa lebih ganas. Karena itu, ia mengimbau semua lapisan masyarakat tetap waspada dan disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan.

Kasus kumulatif

Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.753 orang. Penderita yang dirawat saat ini 850 orang, sembuh 7.553 orang, dan 350 orang meninggal dunia.

“Tidak ada korban meninggal dunia akibat serangan virus corona dalam 24 jam terakhir,” tutur SAG.

Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 624 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 27 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 541 sudah selesai isolasi, dan 56 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 5.787 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.904 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 826 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 57 orang isolasi di rumah sakit.(*)

PENULIS     :     M NASIR YUSUF

Berita Terkini

Haba Nanggroe