LHOKSUKON,ACEHHERALD.com – Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Utara sudah bergabung dalam lima fraksi yang sudah dibentuk. Dari lima fraksi tersebut hanya dua partai yang bisa membentuk fraksi penuh yaitu Partai Aceh dengan 14 kursi dan Partai Demokrat dengan lima anggota.

Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Hendra Yuliansyah, dalam rapat paripurna Selasa 19 November 2019 membacakan nama fraksi dan personil yang mengisinya. Adapun nama-nama fraksi yang diumumkan adalah, Fraksi Partai Aceh (PA dan SIRA), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PPP (PPP, dan Golkar) Fraksi Panas (Nasdem, PNA, PKB) dan Fraksi Gerakan Keadilan (Gerindra, PKS dan  PAN).

Adapun nama-nama personil fraksi Partai Aceh adalah, Ismail A Rahman (Ketua), Fauzi (wakil ketua), Azhari Abd Manan (sekretaris). Fraksi Partai Demokrat T Zulkaidir (Ketua), Nazir Abubakar AR (Wakil Ketua), Mulyadi (Sekretaris). Fraksi PPP Zulfadhli A Taleb (Ketua), As ‘ Adi (wakil ketua), Ismed Nur Aj Hasan (Sekretaris). Fraksi Panas komposisinya adalah, Anzir SH (Ketua), Muhammad Waly (wakil ketua), Misbahul Munir (sekretaris), Fraksi Gerakan Keadilan , Anwar Risyen (Ketua), Terpiadi (wakil ketua), Zulkarnein (sekretaris).

Hasil penelusuran Acehherald.com, jumlah anggota fraksi PA sebanyak 15 orang karena sudah masuk legislator dari Partai SIRA. Sedangkan selebihnya adalah legislator dari partai nasional. Oleh kerena itu, dominasi kekuatan politik di dewan Aceh Utara saat ini lebih dominan  dari Parnas.

Penulis : Yuswardi Mustafa / Lhokseumawe

Editor    : Nurdinsyam