BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Berfoto di dalam sungai—sepertinya Krueng Jalin—dengan kedalaman selutu, mnyandang ransel dan mengenakan baju kaos coklat plus celana pendek ala parasut, dan membuat capture di foto “Persiapan Menuju Jalin Jantho”, itulah foto—bisa jadi—paling terakhir di upload Hendra Rahmat (37), di media sosial.

Ya….pria berpostur bongsor itu, Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 14.20 WIB, tenggelam di objek wisata alam Krueng Jalin, Gampong Jalin, Kemukimn Jantho, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar. Belakangan, Hendra yang pegawai kontrak di Fakultas Ekonomi dan Bisnis  (FEB) Unsyiah itu, meninggal dunia.

Dari penelusuran Acehherald.com, insiden tenggelam itu dialami dua orang, satu lagi adalah Ikhsab (48) yang juga dosen FEB Unsyiah, namun nyawa Ikhsan tertolong.

Menurut informasi dari lokasi,Hendra Rahmad yang tercatat warga Jeulingke Banda Aceh meninggal dunia ketika berupaya diselamatkan oleh tim medis Puskesmas Kota Jantho..Sedangkan Iksan warga Sektor Timur Darussalam dapat diselamatkan dan dalam perawatan intensive di RSUD Aceh Besar di Indrapuri.
Informasi yang diterima dari Operator Pusdalops PB BPBD Aceh Besar Rifaldy Achmad Mahendra SSTP, petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Jantho menerima informasi dari Kalaksa BPBD Farhan AP tentang kejadian orang tenggelam di Krueng Jalin. Setelah menerima informasi petugas langsung menuju ke lokasi kejadian.
Menurut petugas Pos Jantho Danru Wahyu yang dihimpun dari petugas Polsek dan saksi serta masyarakat di sekitar nya sekira pukul 14.20 WIB. Korban bersama dengan beberapa rekannya yang sesama Karyawan/Pegawai serta Alumni pada Fakultas Ekonomi & Bisnis Unsyiah, mengadakan Acara Family Gathering di Krung Jalin,

Ketika acara mandi sungai bersama rekannya, korban mencoba menyeberang melalui sungai yang dalam tepatnya di Tuwi Kandeh. Karena beberapa rekannya telah berhasil menyeberang. “Pada saat menyebrang korban yang tidak bisa berenang langsung tenggelam, selanjutnya beberapa rekannya secepatnya berusaha menyelamatkannya,”ujar Rifaldy didampingi Maswani.
Menurutnya, dikarenakan sungai tersebut sangat dalam dan proses penyelamatan memakan waktu lama, sampai salah seorang dari rekan korban bernama Iksan ikut tenggelam dan akhirnya ke-2 korban dapat dibantu oleh rekannya yang lain dievakuasi ke Puskesmas Kota Jantho.
“Sekira pukul 15.00 Wib salah seorang korban meninggal dunia di Puskesmas Kota Jantho atas nama Hendra Rahmad setelah mendapatkan pertolongan medis, serta korban lainnya atas nama Iksan dirujuk ke RSUD Aceh Besar, guna mendapatkan pertolongan yang maksimal.
Maswani menambahkan, korban yg telah meninggal dunia telah diambil dan diserahkan kepada keluarganya, serta disaksikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Unsyiah, serta disaksikan oleh Kapolsek Kota Jantho.

Penulis           : */nurdinsyam