LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Poin penting disampaikan Penjabat Walikota Lhokseumawe Dr Imran di depan guru adalah etika. Para pendidik harus mampu menggembleng anak didiknya tentang kepribadian serta membentuk kepribadian mereka. Penegasan ini disampaikan pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78 tahun 2023 di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Sabtu (25/11/2024).
“Saya berharap sekolah tidak hanya menjadi tempat transfer pengetahuan, tetapi juga lembaga pembentuk kepribadian, etika, dan perilaku yang baik bagi anak-anak kita,” katanya.
Sikap integritas, kejujuran, tanggung jawab, saling menyayangi, dan saling menghormati, ujar Imran, harus menjadi nilai-nilai yang ditanamkan oleh para guru kepada generasi muda.
Bertemakan “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar,” ujar Imran, merupakan momentum dan menjadi panggung untuk merenung dan memperhatikan peran penting guru dalam membentuk generasi penerus.
Imran menambahkan pentingnya meningkatkan kualitas guru sebagai kunci utama dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia.
“Hari ini, kita tidak hanya merayakan pencapaian guru, namun juga memahami bahwa dunia pendidikan mengalami perubahan luar biasa yang tidak terbayangkan sebelumnya. Tema peringatan kali ini, ‘Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju,’ sesuai dengan realitas perkembangan zaman dan lingkungan global,” katanya.
Peran guru dan sekolah harus mampu bertransformasi, mengubah pola, sikap, perilaku, metode, dan pendekatan dalam pengajaran kepada para siswa.
“Saya sangat berharap bahwa sekolah ini tidak hanya menjadi tempat transfer pengetahuan, tetapi juga lembaga pembentuk kepribadian, etika, dan perilaku yang baik bagi anak-anak kita. Sikap integritas, kejujuran, tanggung jawab, saling menyayangi, dan saling menghormati harus menjadi nilai-nilai yang ditanamkan oleh para guru kepada generasi muda.”
Penulis : Yuswardi
