MEUREUDU I ACEH HERALD
TAHUN ini sebanyak delapan gampong di Pidie Jaya ikut Evaluasi Perkembangan Gampong/Perlombaan Gampong. Untuk tahap pertama, Tim Kabupaten sudah turun ke delapan gampong memeriksa dokumen kegiatan pembangunan yang selama ini mereka lakukan. Pemkab setempat juga berharap, semua gampong dituntut harus melengkapi dukumen yang lengkap.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Pidie Jaya, Ir Mukhlis menjawab Acehherald, Sabtu (3/4/2021) menyebutkan, lomba gampong merupakan agenda rutin tahunan. Banyak aspek yang dinilai, mulai dari pemeriksaan dokumen kegiatan meliputi, APBG, RKPG termasuk juga Qanun Gampong. Seperti Qanun Penertiban Hewan. Tim ingin tahu sejauhmana tindak lanjut/pelaksanaan qanun tersebut.
Penilaian dilakukan secara terpadu dan melibatkan beberapa dinas/instansi. Antara lain, Bagian Pembangunan dan Hukum Setdakab serta Dinas Kesehatan dan keluarga berencana. Seperti Bidang Kesehatan, utamanya difokuskan pada prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Begitu halnya tentang qanun, dititik beratkan pada Qanun Ternak (Penertiban Ternak), papar Mukhlis.
Pemeriksaan dukumen selesai dilakukan dalam waktu empat hari (29/3-1/4/2021). Ke delapan gampong yang maju pada lomba tahun 2021 ini masing-masing satu gampong dalam satu kecamatan. Yaitu, Kecamatan Bandardua (Gampong Peulakan Cebrek), Kecamatan Jangkabuya (Keurisi Meunasah Beurembang), Kecamatan Ulim (Desa Masjid Ulim Baroh), Kecamatan Meureudu (Desa Grong-Grong).
Kecamatan Trienggadeng (Desa Keude). Disusul Kecamatan Bandarbaru (Desa Baroh Cot), Kecamatan Panteraja (Gampong Tu), sementara Kecamatan Meurahdua adalah Gampong Meunasah Jurong. Untuk menentukan gampong mana yang berhak mendapat juara pertama, kedua dan ketiga, lanjut Mukhlis, tim akan turun tahap lanjutan atau setidaknya dua kali lagi dan difokuskan pada tinjauan lapangan.
Pemkab Pidie Jaya melalui Asisten I yang membidangi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abubakar Usman S,Sos yang dikonfirmasi Acehherald.com membenarkan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2021 ini, ada delapan gampong di delapan kecamatan yang ikut lomba desa. Pemkab berharap, menyangkut dengan administrasi pembangunan dan juga lain sebagainya, tidak hanya delapan gampong yang mesti harus disiapkan sebaik mungkin. Tapi juga semua desa sama.
Bidang lainnya seperti kesehatan serta qanun ternak juga harus mendapat perhatian semua gampong. Pemkab menginginkan ke 222 desa di ijay harus bersih, rapi dan indah dipandang. Diakui, jika selama ini masih ada gampong yang centang perenang termasuk lokasi pembuangan sampah yang sembarangan. Got atau drainase yang sudah dibangun begitu baik, hendaknya jangan menjadi bak sampah, tapi harus sering-sering dibersihkan, pinta Pak Abu (panggilan akrab untuk Asisten I).
PENULIS : ABDULLAH GANI