
BIREUEN l ACEH HERALD
PEMERINTAH Kabupaten Bireuen mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut dimulai di RSUD dr Fauziah Bireuen, Rabu (10/2/2021).
Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, menjadi orang pertama yang divaksin covid-19 di Kabupaten Bireuen. Kemudian giliran Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar yang divaksin dan Kabag Ops Polres Bireuwn, AKP Yassir, serta Staf Ahli Bupati Bireuen, Irfan SPd MPd pada giliran berikutnya.
Selain itu, pada hari pertama vaksin di RSUD dr Fauziah, juga ikut divaksin Kepala Dinas Kesehatan, dr Irwan A Gani MKes dan Kadis Pemuda dan Olahraga, Almuttaqin. Lalu diikuti oleh beberapa dokter yang bertugas di RSUD dr Fauziah serta para Kepala Puskesmas.
Vaksinasi covid-19 di Bireuen langsung dibuka secara simbolis oleh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH M Si. Namun orang nomor satu di kabupaten tersebut tidak bisa divaksin, karena beliau sudah pernah dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRK Bireuen, Unsur Forkopimda, SKPK, Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan, serta undangan lainnya. Bupati Bireuen juga melepas iring-iringan mobil ambulan yang mengangkut cairan vaksin ke 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bireuen.

Di sela-sela kegiatan Bupati Bireuen kepada wartawan menyampaikan, ancaman penyebaran virus corona sampai sekarang masih ada di sekitar kita. Meski secara medis penanganan infeksi covid-19 di Aceh sudah berjalan cukup baik, namun warga tidak boleh lengah, sebab dari hari ke hari warga Aceh yang terinfeksi virus ini masih terus bertambah demikian juga di Kabupaten Bireuen.
Di Kabupaten Bireuen sudah mencapai 480 kasus positif, 18 orang meninggal dan 2 orang masih menjalani isolasi mandiri. “Untuk tahap pertama, pencanangan vaksinasi untuk pejabat prioritas, tenaga kesehatan di tingkat kabupaten dan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen, dan akan dilanjutkan di semua fasilitas lainnya yang ada di Kabupaten Bireuen,” sebut Muzakkar.
Sebutnya, Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah menerima 4.734 dosis vaksin dari Pemerintah Aceh. Vaksinasi Covid-19 ini penting dilakukan, sebagai upaya untuk memutus rantai penularan virus corona dan memberikan perlindungan kesehatan (kekebalan komunitas atau herd immunity), keselamatan dan keamanan bagi semua masyarakat Aceh. “Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dan menghindari kerumunan),” pinta Muzakkar A Gani.
PENULIS : FERIZAL HASAN (BIREUEN)