LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD.com-
Baitul Mal Kota (BMK) Lhokseumawe tahun 2022 ini merencanakan akan menggunakan dana infaq umat untuk membantu modal usaha bagi warga yang kurang mampu, membutuhkan, dan memang perlu dibantu.
Hal itu dikemukakan Sekretaris BMK Lhokseumawe, Drs Bambang Suroso MSi, Rabu 13 April 2022 dalam acara ekspose program strategis di aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Lhokseumawe.
Selain Sekretaris BMK Lhokseumawe, pada kesempatan yang sama tujuh kepala dinas/badan/organisasi perangkat daerah (OPD) juga ikut mengekpose program strategis di instansi masing-masing.
Sedangkan paparan item bantuan yang akan disalurkan pada tahun 2022 disampaikan oleh Sekretaris BMK Lhokseumawe, Drs Bambang Suroso MSi, Rabu 13 April 2022 di aula Kejari Lhokseumawe.
Pada hari itu, bukan hanya BMK yang memaparkan program strategis. Tetapi dinas lain juga diundang untuk ekspose program yang dananya dari APBK dan kendala yang dihadapi. Kejaksaan akan melakukan pendampingan sehingga proyek yang dikerjakan tidak melanggar hukum dan bermanfaat untuk rakyat.
Pertemuan acara ekspose program strategis itu dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe Dr Mukhlis SH MH berlangsung pada pukul 10.00 – 14.00 WIB.
Khusus sesi program BMK disampaikan oleh Sekretaris BMK Bambang Suroso. Ia menyampaikan program yang sudah dirancang oleh BMK. Khusus untuk dana infak penyaluran dilakukan untuk modal usaha.
Setelah mendengat ekspose Bambang Suroso, Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Mukhlis meminta kepada BMK agar data penerima harus dicek secara selektif.
“Jangan sampai penerima manfaat hanya di lingkaran orang itu-itu saja. Lebih baik data penerima dikoordinasikan dengan data yang ada di Dinas Sosial sehingga nama yang sudah ada di Dinsos tidak lagi dimasukkan ke dalam data Baitul Mal,” ujar Mukhlis.
Pada pertemuan dengan Kejari Lhokseumawe, sejumlah pengurus BMK ikut hadir, di antaranya Ketua BMK Lhokseumawe Tgk Syuib, anggota BMK Tgk Muhammad Isa, Kasubbag Pengembangan Informasi dan Teknologi Badiuzzaman, dan profesional Adi Saputra SHi.
Sedangkan dinas lain yang melakukan ekspose tercatat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR, Kadis Sosial, Kadis Perindagkop, Kadis Lingkungan Hidup (LH) dan Kepala Bappeda mendampingi para kepala dinas.
Penulis: Yuswardi
