Besok, BI Aceh Gelar Meuseuraya Festival di BMA

BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Besok Jumat (14/07/2023), Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh akan menggelar Meuseuraya Festival yang dilaksanakan di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Lampineng, Kota Banda Aceh. Deputi Kepala Perwakilan BI Aceh, Prabu Dewanto menyebutkan Meuseuraya Festival digelar mulai tanggal 14 – 17 Juli 2023 di BMA atau yang dulunya disebut convention hall Banda … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Besok Jumat (14/07/2023), Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh akan menggelar Meuseuraya Festival yang dilaksanakan di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Lampineng, Kota Banda Aceh.

Deputi Kepala Perwakilan BI Aceh, Prabu Dewanto menyebutkan Meuseuraya Festival digelar mulai tanggal 14 – 17 Juli 2023 di BMA atau yang dulunya disebut convention hall Banda Aceh.

Prabu Dewanto mengatakan acara tersebut merupakan sinergi dari event Karya Kreatif Aceh, Aceh Sharia Festival (Road to FESyar), dan Side Event FEKDI.

Tak hanya itu, ujarnya, Meuseuraya Festival juga akan berkolaborasi dengan event nasional Kemenparekraf “Aceh Culinary Festival” Tahun 2023 yang menampilkan makanan tradisional khas Aceh dan nusantara dari provinsi lainnya.

Pada festival tersebut akan banyak ditemui hal-hal seru dan menarik mulai dari showcasing UMKM Aceh sampai dengan games lucu terkait dengan QRIS yang berhadiah jutaan rupiah, sebutnya lagi.

“Jadi untuk rakan-rakan Aceh jangan lupa catat tanggalnya dan cek IG Bank Indonesia Provinsi Aceh (IG: Bank_Indonesia_Aceh),” pungkas Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh.

Senada itu, Lenny Novita, Asisten Direktur/Kepala Tim menambahkan beberapa acara di gabung dalam satu momen di festival tersebut. Termasuk salah satunya memberi kesempatan, mendukung, dan memajukan pelaku UMKM, dengan menyiapkan stand untuk mereka berpromosi.

Selain para pelaku UMKM, pihak BI Aceh juga merangkul para abang becak, dimana tahun ini juga para tukang becak akan diberi penguatan tentang penggunaan Becak Qris untuk alat pembayarannya alias ongkos becaknya sudah menggunakan Qris.

“Ini perlu, di tengah zaman digitalisasi, kita terus merangkul teman lama, ya…kan abang becak sudah sejak lama sebagai jasa angkutan, makanya meski sudah ada ojol atau transportasi online dimana-mana, kita terus ingat jasa abang becak ini,” kata Lenny.

Baca Juga:  Festival Tet Apam Banda Aceh 2023; “Tajaga Keuneubah Indatu”

Diakui Lenny soal Becak Qris telah dimulai tahun lalu, dimana komunitas abang becak yang telah melek digitalisasi dilatih literasi menggunakan Qris sebagai alat pembayaran.

Jadi sekali lagi, terangnya, Bank Indonesia mengharmonisasi dengan digitalisasi makanya mengajak dan mendorong tukang becak menggunakan Qris dan harapannya bahwa semua tukang becak bisa bayar ongkosnya pakai qris.

Berita Terkini

Haba Nanggroe