Badai Terjang Parang Sikureung, Pohon Tercerabut dari Tanah dan Toko Roboh

Kabag Humas Aceh Utara Muslim Araly mengatakan bahwa pasca kejadian Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar sudah meninjau ke lokasi.
Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar meninjau lokasi yang diterjang angin puting beliung. Foto: Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSUKON | ACEHHERALD.com – Angin puting beliung yang menerjang Simpang Rangkaya dan Parang Sikureung, Kabupaten Aceh Utara, sangat parah. Kejadian pada Kamis (18/7/2024) menyebabkan puluhan lapak tempat orang berjualan, ambruk dan pohon besar tercerabut dari tanah.

Awan hitam disertai hujan dan angin kencang terjadi begitu cepat. Hantaman angin sekira pukul 16.30 WIB begitu kencang sehingga menyebabkan bangunan ambruk. Kencangnya terpaan angin terlihat dari akar kayu yang tercerabut dari tanah.

“Ya Allah kuat sekali terjangan angin, pohon tumbang dan akarnya tercabut,” katanya.

Lokasi kejadian di Jalan Eks Exxon menghubungkan Simpang Ceubrek, Kecamatan Syamtalira Aron ke Kecamatan Paya Bakong.

Tak berselang lama, dari sebuah video beredar di Media Sodial (Medsos) instagram pengemudi yang melintas di lokasi memperlihatkan hujan lebat dan angin kencang menerjang Simpang Rangkaya, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis 18 Juli 2024.

Dari video berdurasi 0.39 detik, itu terlihat dampak kejadian yang mengakibatkan sejumlah bangunan dan kios pedagang di lokasi mengalami kerusakan dan roboh rata dengan tanah.

Pj Bupati ke Lokasi

Sementara itu, Kabag Humas Aceh Utara Muslim Araly mengatakan bahwa pasca kejadian Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar sudah meninjau ke lokasi.

Begitupun tim dari BPBD ujar Muslim sedang mendatang jumlah bangunan yang rusak serta efek yang diakibatkan oleh bencana alam dimaksud.

Penulis : Yuswardi

Baca Juga:  IKBPI Santuni Anak Yatim Tiga Desa
Kata Kunci (Tags):
pj bupati aceh utara, angin puting beliung, Simpang Rangkaya, Parang Sikureung,

Berita Terkini

Haba Nanggroe