LHOKSEUMAWE I ACEHHERALD.com – Dalam rangka mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kota Lhokseumawe menggelar acara pelatihan wartawan yang bertajuk peran media dalam pengawasan kecurangan pemilu.
Pelatihan dilakukan, Jum’at (13/10) kemarin di Hotel Diana Lhokseumawe. Dan dalam pelatihan tersebut PPWI mengandeng pihak Panwasli Kota Lhokseumawe dan Anggota DPR RI Muslim, SHI. MM.
Dalam kata sambutannya, Muslim yang merupakan politisi Partai Demokrat tersebut mengatakan, peranan media massa harus lebih aktif dan kritis tanpa ada kepentingan politik tertentu, sehingga dalam mengawasi pemilu, media diharapkan independen.
Menurut Anggota DPR RI yang berdarah Geudong ini, dalam pemilu nantinya tentu akan ada banyak kecurangan yang terjadi yang bertujuan untuk mengalahkan yang menang atau memenangkan pihak yang kalah.
“Ketika itu terjadi, tentu hanya peran media massa yang dibutuhkan untuk menyampaikan informasi sesuai fakta dan data. Sehingga dengan adanya pemberitaan yang benar kepada masyarakat tentu akan membuat hasil pemilu menjadikan yang menang tetap menang dan kalah tetap kalah,” ujar Muslim lagi.
Lebih lanjut, pria yang mengaku juga berdarah Aceh Timur ini mengatakan, peranan media massa dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam pemilu, karena itu, pada saat pelaksanaan pemilu sangat dibutuhkan peranan media massa.
“Kita semua percaya, hanya media yang dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam pemilu,” imbuh politisi partai berlambang Merci tersebut.
Dalam kesempatan itu, Muslim yang mengaku saat ini duduk di Komisi VI DPR RI ini menyebutkan, ia sudah melihat langsung efek dari peranan media massa tentunya media yang bekerja profesional tanpa diboncengi kepentingan politik tertentu terhadap pengawasan dalam bentuk apapun dinegeri ini.
Dirinya berharap, selain media masyarakat juga harus lebih pro aktif dalam menyampaikan aspirasi kepentingan umum.
Karena menurutnya, zaman sekarang penyampaian informasi sudah dapat dilakukan dengan melalui berbagai jenis jejaring sosial.
“Peran medsos hari ini sangatlah berpengaruh besar terhadap kebijakan pemerintah, maka oleh karena itu, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan hal ini dalam upaya penyampaian aspirasi kepada pemerintah,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua PPWI Lhokseumawe, Desriadi Hidayat, menyampaikan acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wartawan mengenai pemilu.
“Kita ingin berkontribusi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Kontribusi kita tentunya sesuai dengan peran kita semua selaku wartawan dalam menyebarkan informasi tentang kepemiluan. Karena itu, kita selaku wartawan tentu perlu diberikan pengetahuan yang memadai tentang proses pemilu,” ujar Dayat.
Penulis Robby