AI Temukan Garis Nazca Misterius Berusia Ribuan Tahun

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk mengidentifikasi geoglyph ‘Garis Nazca’ yang dipahat di gurun selatan Peru ribuan tahun lalu. Koleksi ukiran kuno kolosal ini menggambarkan sepasang kaki berukuran 78 meter, seekor ikan berukuran 19 meter, dan seekor burung berukuran 17 meter. Penelitian baru ini berasal dari tim di IBM … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk mengidentifikasi geoglyph ‘Garis Nazca’ yang dipahat di gurun selatan Peru ribuan tahun lalu. Koleksi ukiran kuno kolosal ini menggambarkan sepasang kaki berukuran 78 meter, seekor ikan berukuran 19 meter, dan seekor burung berukuran 17 meter.

Penelitian baru ini berasal dari tim di IBM Jepang dan Universitas Yamagata yang menggunakan algoritme pembelajaran mendalam untuk memindai melalui sejumlah besar foto udara yang menangkap bagian Gurun Nazca, gurun pesisir di Peru Selatan yang terkenal dengan karya seni kuno yang terukir di dalamnya.

Dengan menggunakan teknik ini, para ilmuwan mengklaim bahwa mereka dapat mengendus geoglyph potensial sekitar 21 kali lebih cepat dibandingkan dengan mata telanjang. Model AI melakukan ini dengan menganalisis data visual secara cepat dan belajar untuk memahami fitur mana yang terkait dengan kategori tertentu, yang dalam hal ini adalah garis geoglyph Gurun Nazca.

“Deep learning adalah metode pembelajaran mesin yang membangun dan melatih jaringan saraf, yang terinspirasi oleh keterkaitan sel saraf di otak, untuk memungkinkan komputer mempelajari fitur dari data dalam jumlah besar dan selanjutnya membuat prediksi atau keputusan. Ini menunjukkan kinerja tinggi dalam tugas-tugas seperti pengenalan gambar, pemrosesan ucapan, dan pemrosesan bahasa alami,” demikian pernyataan oleh Universitas Yamagata tentang penelitian ini, dikutip dari IFL Science.

Empat geoglyph Nazca baru yang diidentifikasi oleh deep learning AI antara lain termasuk sosok humanoid, sepasang kaki, ikan raksasa, dan simbol mirip burung. “Deteksi objek melalui pembelajaran mendalam secara otomatis mengidentifikasi kelas objek tertentu dari gambar dan menentukan lokasi, ukuran, dan klasifikasinya. Ini mirip dengan proses yang digunakan manusia saat mendeteksi hal-hal seperti ‘anjing’ atau ‘kucing’. Tetapi dalam kasus ini, komputer yang melakukannya,” tambah pernyataan tersebut.

Baca Juga:  Nadiem: Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang 30 September Besok

Garis Nazca adalah sekelompok geoglyph di Gurun Nazca yang dibuat antara 500 SM dan 500 CE. Ratusan ukiran misterius ini telah ditemukan selama seabad terakhir. Peninggalan kuno ini dibuat dengan mengukir depresi di tanah, yang menghilangkan lapisan atas tanah kaya besi kemerahan untuk mengungkapkan lapisan tanah berwarna lebih terang.

Motif alam umum terdapat pada Garis Nazca, seperti hewan dan tumbuhan. Beberapa gambar ada yang bersifat lebih supernatural, termasuk monster humanoid bermuka dua dan ular raksasa berkepala dua yang memakan manusia.

Ada banyak spekulasi tentang mengapa orang zaman dulu berusaha keras untuk membuat ukiran raksasa ini. Beberapa peneliti berteori bahwa mereka mungkin berfungsi sebagai penanda perjalanan atau memiliki semacam makna astronomi, sementara yang lain berpendapat bahwa itu adalah karya seni yang dibuat untuk dewa di surga.

Sumber: inet.detik.com

Berita Terkini

Haba Nanggroe