Abu Razak : Program Pelatda Atlet PON Aceh Jalan Terus

Dana Pelatda Hanya Sampai Bulan Juni BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Program Pelatda atlet PON Aceh terus berjalan, dan tidak terganggu dengan ketidakpastian penyiapan lokasi venue untuk PON ke-21 di Aceh. Termasuk menyangkut kepastian tanggal pelaksanaan PON itu sendiri, walau sudah ditetapkan tanggal 8 September 2022. Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar … Read more

Kamaruddin Abubakar

Iklan Baris

Lensa Warga

Dana Pelatda Hanya Sampai Bulan Juni

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Program Pelatda atlet PON Aceh terus berjalan, dan tidak terganggu dengan ketidakpastian penyiapan lokasi venue untuk PON ke-21 di Aceh. Termasuk menyangkut kepastian tanggal pelaksanaan PON itu sendiri, walau sudah ditetapkan tanggal 8 September 2022.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau akrab disapa Abu Razak, Minggu (26/03/2023), ketika dimintai tanggapannya atas lambannya penyiapan venu utama PON 2024 di Aceh. “Maaf itu bukan domain kami, kami hanya bertugas menyiapkan atlet, dan itu telah kita lakukan sesuai tahapan serta dukungan anggaran yang ada,” kata Abu Razak.

Menurutnya, sejak satu setengah bulan belakangan, KONI Aceh telah menggelar pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet PON Aceh. Pelatda itu dilakukan terpusat di Aceh dan beberapa daerah di luar Aceh. Sedikitnya ada 43 cabang olahraga yang dilakukan pemusatan latihan di beberapa daerah di Aceh. Sementara beberapa cabang olahraga, seperti angkat besi, skuas, aero sport, paralayang, terjun payung dan gantole dilakukan di luar Aceh.

Jika memungkinkan juga ada rencana melakukan pemusatan latihan di luar negeri untuk beberapa cabang yang dianggap urgen. “Intinya, kita akan terus berlatih sesuai dengan kondisi dukungan anggaran dari Pemerintah Aceh, karena target kita di PON 2024 bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, namun juga sukses prestasi,” tutur Abu Razak.

Sejauh ini target yang dibidik oleh KONI Aceh adalah masuk 10 besar dalam peringkat PON XXI Aceh-Sumut.

Pelatda atet angkat besi. dok acehherald.com

Sebelumnya, Ketua Pelatda KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan melaporkan, Pelatda KONI Aceh diikuti total 620 atlet, dalam dua katagori, yaitu sentralisasi dan desentralisasi.

Untuk sentralisasi terdiri dari 291 atlet, dan 87 pelatih dari 44 cabang olahraga. Dari total jumlah pelatih, 10 diantaranya adalah pelatih nasional, dan satu pelatih asing.

Baca Juga:  BPKS Gelar FGD Strategi Pengembangan Pariwisata Dan Promosi Sabang FTZ

Sementara Pelatda Desentralisasi melibatkan 173 atlet dan 55 pelatih.

“Selama Pelatda, atlet dan pelatih harus mengikuti beberapa tahapan, antara lain; pemaparan program oleh pelatih, dan tes fisik serta tes kesehatan untuk atlet dan pelatih,” kata Bachtiar.

Bachtiar juga melaporkan, saat ini beberapa atlet binaan KONI Aceh sedang mengikuti Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas Indonesia menuju SEA Games Kamboja tahun 2023. Yaitu di cabang angkat besi, menembak dan muaythai.

Satu hal yang perlu dicatat, Pelatda atlet PON Aceh itu hanya tertampung dalam anggaran hingga bulan enam. Setelah itu belum diketahui nasibnya, apakah dilanjutkan dengan penambahan anggaran melalui APBA-P atau dihentikan hingga terbitnya kebijakan anggaran baru di tahun 2024.

Berita Terkini

Haba Nanggroe

Klasemen Perolehan Medali
PON ACEH - SUMUT XXI