BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) pada November 2023 alami penurunan sebesar 0,64 persen. Angka tersebut turun dibandingkan Oktober 2023.
Statistisi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Yan Yan Gustiana, mengatakan, NTP di daerah itu menduduki 116.75 pada November 2023. Angka itu alami penurunan sebesar 0,64 persen dibandingkan Oktober 2023.
Penurunan NTP terjadi pada subsektor tanaman pangan, peternakan, dan perikanan. Sementara kenaikan meliputi hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat, ujar Yan Yan, Jumat (1/12/23).
Selama bulan November 2023, ditingkat petani dan penggilingan pun terjadi peningkatan rata-rata harga kualitas gabah kering panen (GKP) 2,70 persen atau 6.546 rupiah per kilogram.
Begitupun harga di tingkat penggilingan naik 3,15 persen atau 6.690 rupiah per kilogram.
Selain itu, ujarnya, harga GKP tertinggi Rp 7.400 per kilogram terjadi di Kabupaten Aceh Timur dan harga GKP terendah Rp 5.610 per kilogram terjadi di Nagan Raya.
Kemudian untuk indeks harga yang diterima petani (It) pada November 2023 menurun sebesar 0,29 persen. Adapun komoditas penyumbang yakni gabah, ikan tongkol, dan ikan kembung.
Sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) di Aceh alami kenaikan sebesar 0,36 persen.
Sedangkan komoditas penyumbang yaitu cabai merah, cabai rawit, dan gula pasir, demikian ulasannya.
Laporan: Andika Ichsan