TAPAKTUAN | ACEHHERALD.com – Dalam upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia, BPJS Kesehatan melaksanakan kolaborasi dalam Transformasi Mutu Layanan yang mudah, cepat, dan setara secara luring dan daring. Kegiatan dilakukan di Aula Rapat BPJS Tapaktuan Lt. II, Senin (02/10/2023).
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, secara Virtual Conference (Vidcon) yang disampaikan Kepala BPJS Aceh Selatan, Mahmul Ahyar, menegaskan melalui transformasi ini, BPJS Kesehatan memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.
“Salah satu langkah nyata yang telah diambil BPJS Kesehatan adalah peningkatan akses layanan kesehatan bagi peserta JKN, terutama bagi masyarakat terpencil pun dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang memadai. Ini hanyalah salah satu contoh dari upaya nyata BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang inklusif,” jelas Mahlul Ahyar yang dikutip Direktur BPJS Kesehatan.
Ditambahkan Mahlul, transformasi Multi layanan juga mencakup administrasi yang lebih sederhana, seperti penggunaan KTP saat mengakses layanan kesehatan, tanpa perlu fotokopi berkas, alur layanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan dan pengklaiman.
Tingkat kepuasan peserta JKN telah mencapai 89,6 persen, yang menunjukkan bahwa inisiatif BPJS Kesehatan memberikan hasil yang positif. Hasil survei tersebut memvalidasi upaya berkelanjutan untuk memenuhi ekspektasi peserta dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas, tambahnya.
Lanjutnya, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, Indonesia bertekad mencapai cakupan kepesertaan semesta Program JKN atau Universal Health Coverage (UHC) pada tahun 2024. Untuk mencapai tujuan ini, kerja sama dengan pemerintah adalah sangat penting agar memastikan perlindungan kesehatan bagi seluruh penduduk.
Diakuinya per 1 September 2023 cakupan kepesertaan JKN yang mencapai lebih dari 262,74 juta jiwa atau 94,60 persen dari total seluruh penduduk, yang merupakan bukti nyata dari upaya bersama untuk menghadirkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Pemanfaatan layanan kesehatan yang signifikan oleh peserta JKN pada tahun 2022 dengan 502,8 juta kunjungan adalah pencapaian luar biasa. Ini mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap Program JKN, ujarnya.
Pada kegiatan ini, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan JKN tahun 2023.
Untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdapat beberapa kategori, mulai dari dokter praktik perorangan, dokter gigi, puskesmas, dan terakhir kategori klinik pratama. Sedangkan di tingkat Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) terdapat kategori klinik utama, rumah sakit kelas D, rumah sakit kelas C, rumah sakit kelas B, serta rumah sakit kelas A.
Selain itu juga terdapat pengumuman pemenang dari Lomba Video Transformasi Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan Tahun 2023. Harapannya dengan kegiatan ini mengugah fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi peserta JKN.
“Melalui kolaborasi BPJS Kesehatan bersama seluruh fasilitas kesehatan dan stakeholder terkait, siap membangun masa depan kesehatan Indonesia yang lebih cerah melalui pelayanan yang mudah, cepat, dan setara. Bersama kita ciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berdaya saing,” tutupnya.
Disamping itu juga, BPJS Kesehatan Cabang Tapaktuan memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan JKN tahun 2023 yang diberikan kepada RSUD dr. H. Yulidin Away Tapaktuan sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut.
Dalam ajang penting tersebut turut mengundang perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan kesehatan dari seluruh penjuru negeri dalam fasilitas Kesehatan BPJS kesehatan tahun 2023 serta disaksikan juga oleh Dinas Kesehatan, Direktur RSU YA Tapaktuan serta Fasilitas Kesehatan dan rekan-rekan media Aceh Selatan.
Penulis: Zulfan