JAKARTA | ACEHHERALD – Mustakim (33), kader PDIP Tangerang Selatan (Tangsel) ditemukan tewas di sebuah selokan di Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan (Jaksel). Mustakim diduga tewas karena kecelakaan.
Dugaan itu diutarakan Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan. Meski begitu, Nazirwan belum banyak bicara terkait kecelakaan tersebut.
“Hasil olah TKP kuat dugaan karena kecelakaan,” kata Nazirwan kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Belum diketahui pasti apakah korban terlibat kecelakaan tunggal atau tabrak lari. Dia mengatakan kasus itu ditangani Unit Laka Lantas Polres Jaksel.
“Bisa koordinasi dengan Unit Laka,” ujarnya.
Kronologi
Mustakin ditemukan tewas di saluran air di Jalan Raya RT 04/05 Pesanggrahan, Jaksel, Senin (30/1). Di dekat korban ditemukan motor miliknya.
Penemuan mayat itu berawal saat adanya saksi yang melihat sebuah motor terparkir di pinggir jalan sekitar pukul 04.15 WIB. Kemudian ketika kembali melintasi jalan itu, saksi masih melihat motor terparkir di tempat yang sama.
“Kendaraan tersebut masih ada di lokasi tidak bergeser. Dan menemukan mayat dalam kondisi tertelungkup di dalam saluran air gorong-gorong,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi beberapa waktu lalu.
Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada korban. Hanya saja, ditemukan luka pada kening yang diduga akibat benturan saat terjatuh ke selokan.
Ketika tengah menyelidiki, polisi menemukan kartu anggota PDIP. Dari foto yang diterima detikcom, terlihat kartu tanda anggota PDIP atas nama Mustakim. Nama yang tertera sama persis pada kartu tanda penduduk (KTP), SIM C, dan STNK korban.
PDIP Tangsel pun membenarkan Mustakim merupakan kadernya. Mustakim merupakan anggota Satgas Cakra Buana DPC PDIP Tangsel.
“Iya betul, sebagai Satgas Cakra Buana DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel,” ujar Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito ketika dimintai konfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Sumber: detiknews
