Selama ‘Libur’ Mahasiswa Unsyiah Dilarang Pulang Kampung

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Selama dihentikannnya proses perkuliahan dengan sistem tatap muka dan digantikan dengan pola online atau daring (dalam jaringan), seluruh mahasiswa Unsyiah tidak diperkenankan keluar dari Kota Banda Aceh/Aceh Besar tempat berdomisili selama kuliah, yaitu pulang kampung atau daerah asal. Mahasiswa juga disarankan untuk menghindai berada di tempat keramaian untuk waktu yang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Prof DR Ir Samsul Rizal M.Eng

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Selama dihentikannnya proses perkuliahan dengan sistem tatap muka dan digantikan dengan pola online atau daring (dalam jaringan), seluruh mahasiswa Unsyiah tidak diperkenankan keluar dari Kota Banda Aceh/Aceh Besar tempat berdomisili selama kuliah, yaitu pulang kampung atau daerah asal. Mahasiswa juga disarankan untuk menghindai berada di tempat keramaian untuk waktu yang lama.

Hal itu tercantum dalam Surat Edaran Nomor B/149/UN11/KP.11.00/2020, tertanggal 16 Maret yang diteken oleh Rektor Unsyiah, Prof.DR.Ir Samsul Rizal M.Eng, tentang Protokol pelaksanaan kegiatan akadmik, tenaga kependidikan, satuan tugas, dan pusat krisis (crisis center) dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Universitas Syiah Kuala.

Rektor Samsul Rizal yang didampingi Wakil Rektor II Unsyiah, DR Ir Agussabti MSi saat dihubungi oleh Acehherald.com Senin (16/03/2020) jelang petang, mengakui tentang SE yang telah dikeluarkan itu. SE itu juga berdasarkan hasil Rakor Pimpinan Unsyiah, Senin (16/3/2020) sejak pagi hingga menjlang siang. Surat edaran itu juga sebagai tindaklanjut atas SE Mendikbud No 3 tanggal 9 Maret 2020.

Disebutkan, sistem perkuliahan tatap muka itu akan ditiadakan selama dua pekan terhitung sejak tanggl 16 Maret hingga 30 Maret 2020. Sebagai gantinya dilakukan proses perkuliahan atau transfer knowledge melalui e-learning, video conference, email, atau media sosial lainnya.

Layanan dengan sistem daring itu juga mencakup bimbingan tugs akhir, skripsi, thesis dan disertasi. Serta layanan perpustakaan yang hanya ibolehkan melalui portal UILIS.

Untuk seluruh staf dan tenaga pengajar dihentikan perjalanan dinas, kecuali sangat penting dan mendsak.

Menurut Rektor, ketentuan itu untuk selanjutnya akan dievaluasi kembali setelah dua minggu pelaksanaan ‘colling down’ kampus tersebut dengan mengacu kepada kondisi terakhir serta kebijakan pimpinan lebih tinggi. “Kita berdoa semoga semua civitas academika Unsyiah serta masyarakat Aceh secara umum terhindar dari jangkitan Covid-19 dan tetap dalam perlindungan Allah SWT,” tutur Samsul Rizal.

Baca Juga:  Tak Ingin Ada Pertumpahan Darah, Presiden Kyrgyzstan Mundur

 

Penulis                        : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe