Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Ternyata Milik Pria

JAKARTA | ACEHHERALD – Teka-teki potongan jari manusia dalam sayur lodeh yang ditemukan dua warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menemui titik terang. Potongan jari manusia diketahui milik pria. Ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, dr Edi Hasibuan, mengungkap potongan jari manusia tersebut milik pria … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD – Teka-teki potongan jari manusia dalam sayur lodeh yang ditemukan dua warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menemui titik terang. Potongan jari manusia diketahui milik pria.

Ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang, dr Edi Hasibuan, mengungkap potongan jari manusia tersebut milik pria sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta.

“Informasi yang diperoleh itu memang jari manusia jenis kelamin pria,” ucap Edi Hasibuan dilansir detikBali, Rabu (4/1/2023).

Edi Hasibuan mengaku hasil uji laboratorium di Pusdokkes Polri belum dikirim ke Kupang. Hasilnya akan dikirimkan melalui surat.

“Hasil uji lab belum dikirim dari Jakarta, kami tunggu saja informasinya karena nanti dikirim per surat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh, berawal dari warga bernama Petrus Watu dan Isto Foa membeli lauk sayur lodeh tahu di warung. Saat mengambil sayur untuk dimakan, Petrus kaget melihat sepotong daging ujung jari manusia, yang tercampur pada sayur tersebut.

Saat itu mereka langsung membawa barang bukti untuk membuat laporan ke Polsek Tasifeto Timur. Total sudah tujuh orang diperiksa sebagai saksi kasus potongan jari manusia. Saksi yang diperiksa adalah pelapor, pemilik Warung Albarkah, karyawan warung, anak tukang masak di warung, pemilik pabrik tahu, dan karyawan pabrik tahu.

Baca Juga:  Mohd Din Duduk di Kursi Pesakitan dan Divonis Satu Bulan tanpa Masuk Bui

Berita Terkini

Haba Nanggroe