Meninggal Dunia di Malaysia, Almarhum Zulbaidi Meninggalkan Satu Istri dan Dua Anak

TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Negeri Pahang, Malaysia, Zulbaidi (51) asal Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, meninggalkan satu istri dan dua anak di Gampong Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek. Almarhum Zulbaidi asal Gampong Air Sialang, Kecamatan Samadua berumah tangga di Dusun Ujong, Gampong Labuhan Tarok, Kec. Meukek. Ia meninggalkan istri, Mariani Ahmad … Read more

Mariani Ahmad (istri Alm Zulbaidi) Andika dan Imeliza anak-anaknya yang masih remaja. Foto. Zulfan

Iklan Baris

Lensa Warga

TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Negeri Pahang, Malaysia, Zulbaidi (51) asal Kecamatan Samadua,  Aceh Selatan, meninggalkan satu istri dan dua anak di Gampong Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek.

Almarhum Zulbaidi asal Gampong Air Sialang, Kecamatan Samadua berumah tangga di Dusun Ujong, Gampong Labuhan Tarok, Kec. Meukek. Ia meninggalkan istri, Mariani Ahmad (49) dan anak-anaknya, Andika dan Imeliza yang masih remaja.

Menurut data yang dihimpun acehherald.com, Zulbaidi berangkat dari Aceh Selatan menuju negeri jiran Malaysia pada bulan Agustus 2022 lalu untuk mengadu nasib akibat tidak menentunya ekonomi di kampung halaman.

Istri almarhum Zulbaidi, Mariani Ahmad ketika ditemui di kediamannya, Selasa (27/12/2022) mengatakan, almarhum berangkat sendiri ke Malaysia untuk mencari rezeki karena faktor ekonomi. “Almarhum suami saya sewaktu di Malaysia pernah memberitahu kami, awalnya ia bekerja di Johor, kemudian pindah ke negeri Pahang, Malaysia,” ujarnya.

Begitu juga, sambungnya, pada Minggu (25/12/2022) malam, almarhum sempat menghubungi anak-anak memberitahu bahwa ia ingin pindah tempat kerja.”Saat menghubungi anak-anak lewat telepon tidak ada keluhan apapun dari almarhum, hanya saja beliau meminta kepada anak-anak supaya mendoakannya agar sehat-sehat saja,” ucapnya dengan keadaan sedih.

Atas meninggalnya almarhum suaminya di Malaysia, Mariani Ahmad  sangat mengharapkan jenazah almarhum  di bawa pulang ke Gampong Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek, untuk di kebumikan di tempat pemakaman keluarga di Dusun Ujong. “Kami sangat bermohon kepada Pemkab Aceh Selatan supaya disegerakan pemulangan jenazah suami dan ayah dari anak -anak saya ke kampung halaman,” pintanya.

Sementara itu, informasi terkini dari Malaysia, pengurus Persatuan Aceh Selatan (PAS) di Malaysia sedang bergerak menuju negeri Pahang untuk pengurusan pemulangan jasad almarhum Zulbaidi ke Aceh Selatan. “Kita dari pagi tadi sudah bergerak menuju Pahang, sekarang ini masih dalam perjalanan,” kata pengurus PAS di Malaysia, Sahmina via aplikasi Whatsapp yang diterima wartawan di Tapaktuan.

Baca Juga:  Wanhat Ikasmantig Usul Penyediaan Hotspot di Lokasi Wisata

Penulis: Zulfan/Aceh

Berita Terkini

Haba Nanggroe