BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Pelayanan perpustakaan dan penanganan penyimpanan dokumen/arsip yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kersiapan Aceh (DPKA) kini mulai menuai pujian. Bahkan, pengunjung perpustakaan dan kearsipan Aceh tak hanya dari dalam negeri.
Hal ini terlihat dari kunjungan tim Arsiparis dari kantor Arkib Negara Malaya pada Kamis (15/12/2022) ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, untuk melihat proses pengelolaan arsip dan proses digitalisasi arsip.
Pada pertemuan tersebut para delegasi melihat langsung proses digitalisasi arsip melalui aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) dan pengelolaan arsip di depo milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP mengatakan, pihaknya sangat konsen terhadap pemeliharaan dan pengelolaan arsip, dimana di Aceh banyak arsip – arsip yang sangat bernilai sejarah, seperti hal nya arsip tsunami Aceh.

Tim arsiparis dari Malaysia usai melihat secara dekat gitalisasi arsip yang dilakukan DPKA, mengakui sangat puas. “Ini sesuatu yang patut diperlajari untuk menyimpan dan menyelamatkan dokumen penting dari berbagai masalah, termasuk bencana alam,” katanya.
Apalagi Aceh salah satu daerah yang rawan bencana alam seperti gempa dan tsunami yang menghantam sejumlah bangunan dan daerah di Aceh. Jadi, bagi Aceh, penyelamatan arsip perlu dilakukan secara baik dan sempurna.
Kedatangan tamu asal Malaysia itu, selain dihadiri Kepala Dinas Dr Edi Yandra, juga ikut didimpingi Dr Muslim Yakob. (adv)