
BANDA ACEH I ACEHHERALD.COM-
RIZKY Syahputra menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2022-2027 dan sekaligus siap untuk mendatangkan investor ke Tanah Rencong.
Hal itu dikatakan Rizky seusai mengambil formulir sebagai calon Ketua umum Kadin Aceh, di Kantor Saudagar Aceh, Jalan Taman Makam Pahlawan, Banda Aceh, Kamis (19/5/2022).
Dengan kehadiran Rizky ke Sekretariat Panitia Musyawarah Kadin Aceh untuk mengambil formulir pendafatran, hingga saat ini sudah tercatat tiga nama kandidat calon ketua umum Kadin Aceh untuk mengisi kekosangan jabatan Ketua Umum Kadin Aceh yang ditinggal Makmur SE.
Dua kandidat lainnya yang sudah mengambil formulir masing-masing tercatat, Iqbal Piyeung, yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Kadin Aceh dan pengusaha nasional dan CEO Trans Continent, Ismail Raysid SE.

Seusai pengambilan formulir, Rizky Syahputra, langsung menggelar konferensi pers di ruang rapat Kadin Aceh. Dalam konferensi pers, Rizky yang antara lain didampingi Ketua HIPMI Aceh, menjawab pertanyaan wartawan mengatakan pihaknya siap untuk mendatangkan investor ke Aceh.
Dikatakan, saat ini Aceh sangat membutuhkan investasi dari luar, hingga dengan kehadiran investor itu mampu memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat.
Kedatangan Rizky, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh dan Wakil Ketua Umum Kadin Aceh disambut sejumlah pengurus Kadin Aceh. Sebagian besar yang tampak adalah pengusaha muda sukses.
Siap berkolaborasi

Menjawab pertanyaan wartawan, Risky Saputra mengatakan meski sakan maju sebagai calon ketua Kadin Aceh secara totalitas, namun pihaknya sudah memberi isyarat, juga siap berkoalisi.
“Kalau saya terpilih, Insya Allah saya siap untuk berkolasi dengan teman-teman yang lain guna memajukan dunia usaha di Aceh.
Ketika ditanya menyangkut kesediaannya wajib setor Rp 500 juta saat mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran secara resmi, sebagaimana dipersyaratakan panitia, Rizky mengaku pihak siap untuk memberikan kontribusi.
“Sebagai calon ketua organisasi bisnis. Kita harus siap untuk menerima konsekwensi tersebut. Karena, ketika saya maju sebagai Ketua HIPMI, saya setor Rp 200 juta. Dan pada saat pemilihan pengurus HIPMI berikutnya saat menggantikan, kandidat wajib setor Rp 250 juta,” ujarnya.
Penulis M Nasir Yusuf