Festival Pulo Aceh, Mampu Memukau Pengunjung Taman Ratu

BANDA ACEH | ACEH HERALD.com– Sejumlah tarian dan budaya Aceh yang ditampilkan para penari dan seniman Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, pada Festival Pulo Aceh 2022 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, mampu memukau ribuan pengunjung. Tarian Likok Pulo dan Tari Seudati yang sudah mendunia itu hadir pada Festival Pulo Aceh dan mendapat … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin menyerahkan hadiah senilai Rp 5 Juta kepada juara Foro Contest dalam rangkaian Festival Pulo Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Ahad (20/3/2022) malam. Foto Disbudpar Aceh

BANDA ACEH | ACEH HERALD.com–

Sejumlah tarian dan budaya Aceh yang ditampilkan para penari dan seniman Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, pada Festival Pulo Aceh 2022 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, mampu memukau ribuan pengunjung.

Tarian Likok Pulo dan Tari Seudati yang sudah mendunia itu hadir pada Festival Pulo Aceh dan mendapat perhatian dan aplus setiap mereka berhenti. Sejumlah warga dan bahkan kalangan pelaku pariwisata ikut meramaikan suasana malam-malam festival tersebut.

Para pengunjung festival, meski di bawah guyuran hujan, sebagian tetap berusaha bertahan. Mereka yang hadir di Taman Ratu Safiatuddin, tak hanya warga asal Pulo Aceh. Tapi juga, sejumlah warga Banda Aceh, yang beraneka daerah asalnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin yang menutup perhelatan akbar festival budaya bertajuk Festival Pulo Aceh itu mengatakan dengan kesuksesan kegiatan yang dihelat selama tiga hari itu diharapkan mampu meningkatkan daya promosi wisata bahari di daerah kepulauan itu ke kancah nasional hingga internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengatakan, kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 18 hingga 20 Maret itu mendapat antusias tinggi dari masyarakat Pulo Aceh, Aceh Besar.

Dalam rangkaian Festival Pulo Aceh, juga ditampilkan sejumlah kegiatan seperti kemah seni, napak tilas, penanaman pohon, bersih-bersih pantai, foto contest, pertunjukan seni, lomba mewarnai, lomba kuliner Aceh dengan menu Asam Keu Ueng dan Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kegiatan-kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar maupun wisatawan yang turut serta dalam event tersebut,” kata Kadis Budpar Aceh, Jamaluddin.

“Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh seniman, komunitas, talent, peserta lomba, dan seluruh masyarakat Pulo Aceh yang telah mendukung mensukseskan kegiatan ini,” kata Jamaluddin usai menutup kegiatan itu, pada Minggu (20/3/2022).

Baca Juga:  PKK Aceh Besar Terus Bina Pengurus dan Kader Hingga Pulo Aceh
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin bersama juara pada penutupan Festival Pulo Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Ahad (20/3/2022) malam.

Lebih jauh, Jamaluddin berharap event ini dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan kapasitas dan meraih prestasi bagi seniman dan kreografi Aceh. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung industri kreatif berbasis seni dan budaya serta membangkitkan ekonomi masyarakat.

Festival Pulo Aceh juga sebagai bentuk dukungan kongkrit pemerintah terhadap industri kreatif dan menjadi tonggak baru bagi sejarah perkembangan kesenian masyarakat, khususnya Pulo Aceh.

“Event ini dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan kapasitas dan meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya, guna mengembangkan seni budaya serta membangun karakter kedaerahan,” katanya.

Seorang pengunjung Festival Pulo Aceh, Said mendukung penuh kegiatan tersebut, dengan tujuan agar mempromosikan keindahan alam serta budaya dan seni Pulo Aceh ke mata dunia.

“Kami mendukung kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat mempromosikan daerah kami ke mata dunia, dan semoga ke depan event ini bukan hanya diselenggarakan di Aceh, tapi Go nasional dan mancanegara,” kata Said.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPBA) Mirza Rizqan yang selalu setia hadir untuk menyaksikan atraksi budaya dari Pulo Aceh, mengharapkan festival yang menampilkan berbagai atraksi seni Aceh itu perlu dilakukan secara bersinambungan.

“Kita berharap event seperti ini, bisa terus dilaksanakan di masa-masa mendatang. Saatnya panggung utama yang semula disiapkan untuk Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), dimanfaatkan untuk event-event menarik lainnya yang bisa memberikan tontonan menarik untuk para wisatawan,” kata Ketua BPPA, Mirza Rizqan.

Para pengunjung yang hadir ke Festival Pulo Aceh juga menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga agar sektor pariwisata tetap eksis dengan disiplin menerapkan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).(Adv)

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe