Berkreasi di Tengah Pandemi, Siapa Takut?

ATRAKSI dan pertunjukan kesenian di tengah masyarakat Aceh, tidak boleh dan tidak akan terhenti, terutama di kalangan melenial Aceh yang dikenal memiliki kreatifitas yang luar biasa. Ya.. Berkreasi di tengah pandemi, siapa takut? Karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh yang selama ini menjadi payung bagi kegiatan berkesenian di Tanah Rencong siap memfasilitasi keinginan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ayo… Nikamati malam Pentas Aceh Milenial di Taman Budaya, Kota Banda Aceh, pada 12-14 Februari 2022.

ATRAKSI dan pertunjukan kesenian di tengah masyarakat Aceh, tidak boleh dan tidak akan terhenti, terutama di kalangan melenial Aceh yang dikenal memiliki kreatifitas yang luar biasa. Ya.. Berkreasi di tengah pandemi, siapa takut?

Karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh yang selama ini menjadi payung bagi kegiatan berkesenian di Tanah Rencong siap memfasilitasi keinginan kaum melenial untuk mempertunjukkan kebolehannya berkesenian.

Salah satu kegiatan yang segera dihelat adalah Pentas Aceh Milenial di Taman Budaya, Kota Banda Aceh, pada 12-14 Februari 2022. Di sini, para kawula muda akan menyuguhkan berbagai atraksi yang mampu memukau para pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengtakan acara yang dihelat di Taman Budaya yang berada di Jln Teuku Umar, Banda Aceh ini bakal menampilkan beragam atraksi kesenian yang dikemas dengan gaya milenial.

Kecuali itu, pada acara Pentas Aceh Milenial ini juga akan menghadirkan sejumlah remaja kreatif atau influencer guna berbagi pengalaman dan trik inovasi di bidangnya masing-masing.

Bagi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, event Pentas Aceh Milenial ini merupakan salah satu upaya pemerintah agar para seniman terus berkarya di era pandemi Covid-19.

Kadis Budpar Aceh mengakui, meski saat ini kondisi Aceh, sedang tidak banyak dikunjungi turis asing, namun kegiatan yang melibatkan generasi muda tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu ajang promosi dunia kepariwisataan Tanah Rencong.

Sehingga, saat pandemi melandai, upaya promosi pariwisata yang melibatkan kaum melenial ini mampu menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara berkunjung ke Serambi Makkah.

“Kita berharap ada suatu value dari kegiatan ini, dalam artian kesenian yang kita tawarkan dan persembahkan dalam event Pentas Aceh Milenial ini mengembangkan kreasi kesenian Aceh,” ujar Jamaluddin di Banda Aceh, Selasa, 8 Februari 2022.

Baca Juga:  TGB Apresiasi Konversi Bank Aceh Sekaligus Ajak Kerjasama Dengan BSI

Karena, menurut Jamaluddin bahwa potensi, semangat, dan invoasi dari generasi milenial Aceh sangat berkontribusi besar dalam menggairahkan kembali industri pariwisata di Tanah Rencong.

Ketua Umum DPP ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia) Pauline Suharno sedang menikmati kuliner Aceh di Banda Aceh, Maknyus dan selalu teringat…. FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

“Generasi milenial memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan potensi kepariwisataan Aceh. Oleh sebab itu, dengan melibatkan kaum milenial dalam mengembangkan kesenian yang ada di Aceh dan juga dukungan dari masyarakat sangat kita harapkan. Ini juga sebagai  bentuk promosi pariwisata melalui event kesenian,” kata Kadisbudpar Aceh.

Tidak beda dengan Kepala Dinas Budpar, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal menjelaskan, karena kondisi dan situasinya masih dalam era pandemi, para pengunjung Pentas Aceh Milenial ini akan dibatasi.

Dan mereka yang ingin menikmati penampilan atraksi event Pentas Aceh Milenial harus mengikuti protokol kesehatan. Sebab, kegiatan ini menerapkan protokol Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). Ini dinilai penting sebagai bentuk antisipasi terciptanya klaster baru penyebaran Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga menetapkan pola kedatangan pengunjung akan diatur agar tidak tercipta kerumunan dan wajib menerapkan protokol kesehatan. “Mari menjaga dan menjalankan Prokes agar penyebaran Covid-19 tidak meluas, sekaligus mendukung kebangkitan industri pariwisata Aceh,” pintanya.

Selain bisa langsung menikmati pertunjukannya di Taman Budaya, seluruh rangkaian acara Pentas Aceh Milenial ini juga bisa disaksikan melalui akun Youtube Disbudpar Aceh.

“Jadi, bagi masyarakat yang tidak sempat melihat secara langsung, dapat menonton secara live streaming melalui channel YouTube yang telah kita siapkan,” ujar Hendra.

Pentas Aceh Milenial yang akan ditampilkan di Taman Budaya ini akan menyuguhkan sejumlah performance, di antaranya pertunjukan atraksi seni budaya, ngobrol inspirasi, podcast, milenial creator and community expo, make up contest, lomba video destinasi, serta bazar dan kuliner dari pelaku usaha ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Terpeleset Saat Cari Kerang, Bocah Ikhsan Meninggal Tenggelam

“Kita berharap dari acara kreativitas bisa melahirkan talenta-talenta berbakat di kalangan generasi milenial Aceh,” ujar Teuku Hendra.(adv)

Berita Terkini

Haba Nanggroe