Dyah Nikmati Meugang Bersama Anak Binaan Rumoh Seujahtra Jroh Naguna

BANDA ACEH | ACEH HERALD– Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati, Senin (12/4/2021), sembari memantau perkembangan keterampilan menjahit, Dyah menyempatkan diri berbagi nurani dengan merayakan tradisi meugang berupa makan bersama anak-anak Binaan Panti Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh. “Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, ketika kembali ke kampung bisa lebih … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati menikmati makan siang bersama anak panti pada suasana meugang saat mengunjungi Rumoh Seujahtra Jroh Naguna, di Lampineung, Banda Aceh, Senin,(12/4/2021).

BANDA ACEH | ACEH HERALD–

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati, Senin (12/4/2021), sembari memantau perkembangan keterampilan menjahit, Dyah menyempatkan diri berbagi nurani dengan  merayakan tradisi meugang berupa makan bersama anak-anak Binaan Panti Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, ketika kembali ke kampung bisa lebih berdaya lagi, dan tentunya bisa menjadi mata pencaharian bagi adik-adik,” kata Dyah.Dyah mengaku, sangat mengapresiasi program -program Dinas Sosial Aceh yang banyak menyentuh langsung kepada masyarakat. Salah satunya dengan pembinaan bagi anak-anak kurang beruntung yang ditampung di UPTD Rumoh Seujahtra Jroh Naguna tersebut.

Dyah mengatakan, di era ini, memiliki keterampilan menjahit mampu mendatangkan keuntungan yang besar, sebab jasa menjahit busana tidak akan pernah redup. Karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.

Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati mengamati kegiatan menjahit saat mengunjungi Rumoh Seujahtra Jroh Naguna, di Lampineung, Banda Aceh, Senin,(12/4/2021).

Bahkan, di era modern, sektor fesyen kian digandrungi. jika dilihat dalam konteks bisnis, kata Dyah, para peserta didik dapat memanfaatkan keterampilan menjahit itu dengan membuka jasa jahit busana saat kembali ke masyarakat.

“Saya sering kali menyampaikan pada ibu-ibu dan masyarakat, menjahit termasuk mata pencaharian yang bagus. Dan juga salah satu mata pencaharian yang ada nilai ibadahnya juga, karena bisa membuat orang jadi senang dengan hasil yang kita berikan,” ujar Dyah.

Selain itu, dengan keterampilan tersebut, para siswa juga diharapkan mampu menjadi orang yang mandiri dengan membuka usaha jasa menjahit, sehingga menghasilkan pendapatan untuk diri dan keluarga.

Lewat jahit menjahit, kata Dyah juga dapat menurunkan angka pengangguran dengan mampu memberdayakan orang-orang sekitarnya.

“Kami ingin kalian bisa menjadi TOT. Bisa menyampaikan apa yang sudah kalian dapat di sini ke tetangga dan membuka usaha menjahit, nanti di sana kalian juga bisa meng-hire tetangga, bahkan kalian bisa menjadi boss langsung,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Arah Anggaran Lhokseumawe 2023

Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, mengucapkan terimakasih kepada Ketua Dekranasda Aceh itu, yang telah memberikan motivasi bagi para anak-anak binaan di UPTD Rumoh Seujahtra Jroh Naguna itu.

“Ini sebuah kesempatan langka, Ibu Dyah memberikan motivasi secara langsung kepada kita semua. Jadi kami sangat bersyukur sekali,” katanya.

Yusrizal mengingatkan, kepada para peserta didik untuk bisa memanfaat kesempatan yang diberikan pemerintah itu. Sebab, untuk mempelajari menjahit butuh konsentrasi kuat, apalagi, kursus menjahit saat ini juga cukup mahal.

Oleh karena itu, Ia berharap para peserta bisa manfaatkan kesempatan itu dengan baik dengan cara tekun belajar dan berlatih serta imbangi dengan karakter dan mindset yang baik pula.

Turut mendampingi Dyah dalam kesempatan Itu Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, Kepala Rumoh Seujahtra Jroh Naguna Dinas Sosial Aceh Saifullah, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Syukri S.Sos.

Berita Terkini

Haba Nanggroe