Nikita Mirzani Hanya Cari Pentas, Menunggangi Kepulangan Habib Rizieq

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] JAKARTA | ACEH HERALD ARTIS yang sering terjerat hukum dan sudah pernah masuk bui selama 57 hari, Nikita Mirzani kembali mencari sensasi. Kali ini tak tanggung tanggung, perempuan yang pernah ditangkap dalam kasus pelacuran online itu, mencoba peruntungan sensasinya, atas kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab ke Indonesia. Peruntungan sensasi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

M Nasir Jamil (Dok. Foto Aceh Herald)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

JAKARTA | ACEH HERALD

ARTIS yang sering terjerat hukum dan sudah pernah masuk bui selama 57 hari, Nikita Mirzani kembali mencari sensasi. Kali ini tak tanggung tanggung, perempuan yang pernah ditangkap dalam kasus pelacuran online itu, mencoba peruntungan sensasinya, atas kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab ke Indonesia.

Peruntungan sensasi itulah yang disinyalir oleh anggota DPR RI asal Aceh Drs HM Nasir Jamil. “Tak perlu berlebihan meladeni omongan Nikita Mirzani, ia hanya mencari sensasi di tengah heboh kepulangan Habib Rizieq. Karenanya para jamaah diimbau tetap tenang dalam merespons pernyataan kontroversial artis Nikita Mirzani,” tandas Nasir Jamil, anggota DPR RI Komisi II.

Menurut Nasir, meski tak menyebutkan secara langsung sosok yang dimaksud, namun publik menilai pernyataan Nikita yang pernah terkait kasus KDRT serta penganiayaan tersebut, mengarah ke Habib Rizieq Shihab pasca kepulangannya dari Arab Saudi. “Jangan diladenin orang jahil begitu, kan kita tahu kadar keagamaan Nikita. Jangan dibesarkan, jadi menggeruduk rumah dia, membalas ocehannya itu, sama saja membesarkan dia. Mempopulerkan dia, memviralkan dia,” tegas M Nasir, Minggu (15/11).

Ditegaskan, Nikita yang sempat bolak balik pengadilan itu melontarkan kalimat tersebut tak lain hanya ingin meningkatkan popularitasnya di tengah kehebohan pulangnya Habib Rizieq Shihab. “Bisa jadi dia mau mencari sensasi di tengah momentum kepulangan Habib Rizieq, dia pikir inilah waktu yang pas bersensasi. Selain itu popularitasnya semakin meredup hingga butuh cara untuk mendongkraknya. Karena itu menurut saya, jangan diladenin,” tandas Nasir Jamil yang juga salah seorang anggota DPR RI yang menjadi langganan dalam acara kondang, Indonesian Lawyer Club panduan Karni Ilyas.(*)

Baca Juga:  PKS Lhokseumawe Gelar Pasar Murah

 

PENULIS     :    */NURDINSYAM

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe