
LANGSA I ACEHHERALD.com – Warga Gampong Daulat Kecamatan Langsa Kota diresahkan dengan kedatangan 168 pekerja asal Brebes Jawa Barat, Jumat (12/06/2020) tengah malam, untuk mengerjakan instalasi pipa gas bagi 5.811 rumah warga di Kota Langsa.
Para pekerja yang didatangkan oleh rekanan PT Adhi Karya itu menggunakan angkutan umum dan ditempatkan pada sebuah ruko di Gampong Daulat.”Kami resah karena mereka datang dari zona merah Covid-19. Sedangkan Kota Langsa berstatus zona hijau,” kata seorang warga setempat, Sabtu.
Awalnya, kedatangan para pekerja asal pulau Jawa itu ditolak ditempati di ruko kampung mereka. Namun setelah di mediasi oleh Pemko Langsa yang diwakili oleh Tim Gugus Penangulangan Covid 19 Kota, perseteruan antara warga dan pihak PT Adhi Karya bisa terselesaikan dengan baik, Sabtu dinihari.
Juru bicara Tim Gugus Penangulangan Covid 19, Yannis yang didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Erizal SKM M Kes, Kepala Puskesmas Kecamatan Langsa Kota, dr.Akbar serta Humas PT Adhi Karya, Surya kepada awak media menyebutkan, penolakan tersebut sebenarnya hanya sebuah kesalahpahaman saja atau miskomunikasi antara pihak perusahaan dan warga sekitar mess para pekerja itu. “Alhamdulillah, sekarang sudah kelar tidak ada masalah lagi,” ujar Yannis.
Kepada warga, Yannis mengatakan tak perlu khawatir karena sebelumnya para pekerja itu telah melakukan serangkaian uji tes kesehatan termasuk rapid tes di daerahnya dan dinyatakan Non Reaktif setelah itu para pekerja baru diberangkatkan.
Namun untuk memastikannya lagi, tambah Yannis, mereka juga akan dilakukan Rapid tes ulang, Senin (15/06/2020) di Puskesmas Langsa kota. Senin nanti mereka akan di Rapid tes ulang, terang Yannis seraya berharap dukungan warga agar proyek pemasangan instalasi pipa gas rumah tangga cepat selesai.
Penulis Ridwan Suud (Kota Langsa/Aceh Timur)