TAPAKTUAN │ ACEH HERALD

Seorang warga Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, berinisial FZ (33), ditemukan tergantung di kosen pintu belakang rumahnya, Selasa (12/5/2020), sekira pukul 18.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab FZ nekat memungkasi nyawa sendiri dengan menggantung diri. Kuat dugaan, FZ tak tahan hidup karena memiliki banyak utang.

Dugaan itu menderas setelah polisi menemukan bon utang FZ semasa hidup. Mungkin karena latar tersebutlah, dia memutuskan untuk mengakhiri hidup.

FZ pertama kali ditemukan oleh Taufiq, sepupunya. Kala itu, Taufiq bermaksud mengajak FZ berbuka puasa bersama. Setiba di rumah, Taufiq kaget melihat FZ telah meregang nyawa dengan posisi tergantung pada seutas tali di pintu belakang rumahnya.

Dalam kepanikan, Taufiq memberitahu tetangga FZ hingga ke Keuchik Lhok Bengkuang Timur, Muslim. Saat itu juga, Muslim mengadukan temuan tersebut ke dari Kapolsek Kota Tapaktuan, AKP Mustafa.

Beberapa saat kemudian, aparat Polsek Kota Tapaktuan bersama Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan, tiba di lokasi kejadian. Saat itu juga, polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan tali nilon ukuran 10 milimeter, satu unit handphone Nokia 1600 hitam, satu ember cat yang diduga digunakan FZ saat menggantung diri, dan satu dompet hitam yang berisi KTP, uang senilai Rp 209 ribu, surat wasiat, beserta bon utang FZ semasa hidup.

Usai olah TKP, jenajah FZ langsung dilarikan ke rumah sakit untuk divisum. Hasil visum menyatakan kematian FZ murni gantung diri.

Usai itu, jenazahnya dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pekuburan umum (TPU) Dusun Batu Merah, Kecamatan Lhok Bengkuang Timur.(*)

PENULIS : POPON EL AZWANI