BIREUEN | ACEH HERALD-
Ratusan warga dari 46 desa di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Aceh, divaksin untuk mencegah terjangkitnya Virus Corona (Covid-19), yang berlangsung serentak di Kantor Koramil dan Polsek Jangka, Senin (12/7/2021).
Pantauan AcehHerald.com, ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Jangka, terlihat antrian di depan Koramil dan Polsek Jangka. Mereka satu persatu diperiksa kesehatannya oleh tim medis. Warga yang sehat dan dinyatakan bisa divaksin, langsung divaksin oleh petugas dari Dinas Kesehatan, Pukesmas Jangka dan Dokkes Kodim 0111/Bireuen serta Polres Bireuen.
Serbuan Vaksin yang digelar oleh Koramil Jangka Kodim 0111/Bireuen dan Polsek Jangka Polres Bireuen, merupakan tindak lanjut dari program pemerintah dalam upaya melakukan vaksinasi masal untuk mencegah terjangkitnya Virus corona.
Danramil 07/Jangka, Kapten Inf Syawaluddin dan Kapolsek Jangka, Iptu M Tahar SH mengatakan, peserta vaksinasi ini khusus masyarakat dari 46 desa yang didukung oleh Muspika dan Keuchik di Kecamatan Jangka.
“Alhamdulillah atas dukungan Muspika Jangka, keuchik dan seluruh perangkat desa dengan melakukan penggalangan masyarakat untuk ikut vaksin, kegiatan vaksinasi masal atau serbuan vaksin ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Kapten Syawaludin dan Iptu M Tahar.
Dikatakan Danramil dan Kapolsek, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari program pemerintah. Masyarakat sangat antusias, berkat dukungan muspika dan perangkat desa vaksinasi masal bisa berjalan dengan sukses.
Selain itu, peran Sekdes, Tuha Peut, Tuha Lapan dan Ketua Pemuda serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Jangka, juga menjadi peran utama dalam kegiatan vaksin Masal ini.
“Setelah ini juga akan ada vaksin ke desa-desa. Harapan kita seluruh masyarakat bisa divaksin, agar imun tubuh kuat serta bisa terhindar dari virus Corona,” pungkas Syawaluddin dan M Tahar.
Sementara itu, seorang warga Nurul Camelia (22), warga Desa Jangka Masjid, usai divaksin mengatakan, dirinya tidak terasa saat divaksin. “Alhamdulillah setelah divaksin saya biasa aja, tidak terjadi apa-apa, saat disuntik tidak terasa,” ucap mahasiswa tersebut.
PENULIS : FERIZAL HASAN (BIREUEN)
