BANDA ACEH I ACEHHERLD.com – Seribuan lebih warga Gampong Lampriek Kecamatan Kuta Alam, berkumpul di Masjid Oman Al Makmur, Lampriek, Minggu (2/2/2020) malam. Para warga melakukan shalat Isya berjamaah, lalu menggelar Musyawarah Besar (Mubes) warga Gampong Lampriek.
Selain dihadiri oleh warga Lampriek, kegiatan itu juga ikut dihadiri oleh warga Lampriek yang kini telah bermukim di luar Lampriek. Kegiatan tersebut dibiaya secara patungan oleh warga Lampriek, termasuk yang ada di parantauan hingga Jakarta. “Alhamdulillah, kita mampu melaksanakan acara ini berkat partiipasi semua pihak, baik warga yang ada di Lampriek maupun yang telah bermukim di luar. Inilah bukti dari kekompakan yang tak terbantahkan, yaitu semua elemen di Lampriek terajut dalam emosi dan empati yang sama,” kata Muhammad Tanwier atau akrab disapa Baong, sebagai Jubir Masyarakat Lampriek seraya menambahkan, Masjid Al Makmur menjadi titik sentral dari rasa kesatuan.sekaligus juga menjadi pusat kegiatan semua warga Lampriek.
Dalam Mubes yang dipandu oleh Ir Anton Kamal sebagai pimpinan rapat itu disepakati beberapa hal, terutama untuk terus meningkatkan soliditas sesama warga Lampriek, termasuk yang telah bermukim di luar Lampriek. Menjadikan Masjid Oman Al Makmur sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan, sosial, serta tentu saja makin meningkatkan peran masjid sebagai pusat kajian, pendidikan agama serta syiar Islam, untuk semua strata umur masyarakat. Ternasuk membuka diri terhadap jamaah dari luar Lampriek, seperti yang ada selama ini.
Peserta Mubes juga bersepakat untuk cooling down dalam persoalan yang menimpa Masjid Oman Al Makmur dalam beberapa hari terakhir. Warga Lampriek memberi apresiasi kepada Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE,Ak MM yang telah bersikap arief dalam memaknai persoalan yang ada, sekaligus menyatakan bahwa Pemko berada dalam koridor melindungi dan mengayomi rakyat, serta bersikap netral dalam kisruh masjid Oman.
Acara Mubes yang berlangsung dalam suasana sejuk serta penuh keakraban itu diakhiri dengan makan bersama berupa nasi bungkus berlauk kuah beulangong yang telh disiapkan oleh Persatuan Kaum Ibu Bandar Baru (Perkib) secara bergotong royong sejak pagi hingga petang Minggu.
Bertemu Walikota
Dalam acara Mubes itu, Jubir Warga Lampriek, Muhammad Tanwier juga melaporkan perkembangan seputar polemik Masjid Oman Al Makmur. “Alhamdulillah, kami bersama beberapa orang perwakilan masyarakat Lampriek, telah diterima oleh Pak Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman, Ketua DPRK Farid Nyak Umar, serta beberapa orang anggota DPRK Banda Aceh dari Dapil Kuta Alam dan sekitarnya, di Meuligoe Walikota. Intinya, Pak Wali menyatakan semua pihak harus menahan diri. Pak Wali juga kembali menyatakan komitmentnya bahwa Masjid Al Makmur adalah milik warga Lampriek, serta tak ada niat untuk diambil alih oleh Pemko Banda Aceh,” kata Baong yang disambut ucapan alhamdulillah oleh peserta Mubes.
Penulis : Nurdinsyam.
