Warga Bingung Pesawat Lion Air tidak Jadi Landing di Bandara SIM Aceh

Ia menjelaskan pesawat Lion Air JT 306 tersebut sebenarnya sudah dua kali melakukan percobaan pendaratan. Namun, percobaan itu gagal akibat kondisi angin silang.
Ilustrasi pesawat lion air di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar. Foto dokumentasi Acehherald.com.

Iklan Baris

Lensa Warga

BLANG BINTANG | ACEHHERALD.COM – Ada yang lain saat makan siang di salah satu warung nasi di sudut Bandara Blang Bintang, Aceh Besar. Pesawat Lion Air tidak jadi mendarat di landasan pacu Bandara Sultan Iskandar Muda.

Pemandangan tersebut sempat memunculkan tanda tanya bagi pengunjung yang makan siang disana, apalagi tontonan gratis untuk keluarga yang membawa anak kecil yang bingung mengapa pesawat Lion Air belum mendarat tapi terbang lagi.

“Hei…kok gak jadi mendarat. Ada apa? Tanya Zulkarnain, warga Gampong Kuta Alam. Ia sempat merekam saat pesawat tersebut hendak mendarat, namun batal.

Zulkarnain bersama keluarga besar nya makan siang di Rumah Makan Cut Bit BB yang duduknya lesehan di bagian tepi sehingga melihat dengan leluasa saat pesawat landing atau take off.

Makanya, ujar nya, ia keheranan saat pesawat Lion Air berada sejajar dengan rumah makan tersebut, tidak mendarat, namun terbang lagi.

Ia pun menyebutkan angin agak kencang pada jam jam itu. Hal itu dirasakannya saat melihat jilbab istri dan anak gadisnya yang terbang diterpa angin. Belum lagi tisu yang terus menerus terbang.

Senada itu, Siti Kemalahayati, 35 tahun, mengaku hal.yang sama. Biasanya ketika ada tanda bunyi serine, tak lama akan ada pesawat yang turun. Dan benar saja Siti dan besti nya menyaksikan pesawat landing, namun terbang lagi.

Tak beberapa lama. Ada pesawat terbang rendah dan ternyata pesawat yang mencoba mendarat tapi terbang kembali. Sebelum itu, kata Siti lagi, pesawat Batik, lancar saja mendarat nya.

Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Darmadi, di Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/1/2024), membenarkan ada pesawat Lion tujuan Banda Aceh dari Medan  yang batal mendarat, karena cuaca buruk atau disebut adanya crosswind (angin silang), dilansir dari CNNIndonesia.com.

Baca Juga:  Ternyata China Memata-matai Indonesia, Ini Caranya...!

Darmadi menyebutkan pesawat Lion Air JT 306 tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara SIM Aceh Besar pada Minggu pukul 13.45 WIB.

Ia menjelaskan pesawat Lion Air JT 306  tersebut sebenarnya sudah dua kali melakukan percobaan pendaratan. Namun, percobaan itu gagal akibat kondisi angin silang.

Atas dasar itulah, maka pilot maskapai Lion Air ini memutuskan untuk kembali ke Bandadara Kualanamu atau return to base (RTB).

“Karena kondisi angin, istilahnya crosswind atau angin silang, cukup kencang, sekitar 12 knot. Maka setelah dua kali melakukan percobaan pendaratan, Lion memutuskan tidak mendarat dan kembali ke Kualanamu,” katanya pula.

Padahal di Bandara SIM Aceh Besar dalam kondisi aman dan tidak memiliki gangguan apa pun. Beberapa penerbangan dari maskapai lain juga berhasil mendarat dengan sempurna pada jadwal yang sama.

Menurutnya, untuk kondisi cuaca di Bandara SIM Aceh Besar tidak hujan dan hanya mendung dan angin kencang. Sedangkan untuk jarak pandang (visibility) masih cukup baik yakni 10 kilometer.

“Untuk (maskapai) yang lain bisa mendarat. Citilink dan Garuda Indonesia berhasil mendarat. Memang untuk Lion, SOP-nya sepertinya beda dengan maskapai yang lain,” ujarnya lagi.

Rencananya, pesawat Lion JT 306 akan terbang kembali menuju provinsi berjuluk Tanah Rencong itu setelah mendapatkan informasi terbaru terkait dengan perkembangan kondisi cuaca.

“Betul, akan kembali lagi ke Aceh, tetapi akan melihat kondisi cuaca terlebih dahulu,” ujarnya, masih dilansir dari CNNIndonesia.com.

Kata Kunci (Tags):
lion air, pesawat lion air, bandara sultan iskandar muda, sim, landing, kuala namu,

Berita Terkini

Haba Nanggroe