Walikota Luncurkan BUMG Monshaga

BANDA ACEH I ACEH HERALD WALIKOTA Banda Aceh yang diwakili Asisten 1 Faisal M SSTP meresmikan lounching Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Gampong Lamglumpang Kecamatan Uleekareng, Kota Banda Aceh, Senin (22/03/2021). BUMG itu mengambil lokasi pada empat pintu kedai asset Gampong Lamglumpang, yang terletak di jalan utama T Iskandar atau lintas Banda Aceh-Ulee Kareng. Dalam … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Asisten I Sekda Banda Aceh didampingi Forkopincam Uleekareng dan Keuchik Lamglumpang, menggunting pita tanda resminya unit usaha BUMG Monshaga. Foto Nurdinsyam

BANDA ACEH I ACEH HERALD

WALIKOTA Banda Aceh yang diwakili Asisten 1 Faisal M SSTP meresmikan lounching Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Gampong Lamglumpang Kecamatan Uleekareng, Kota Banda Aceh, Senin (22/03/2021).

BUMG itu mengambil lokasi pada empat pintu kedai asset Gampong Lamglumpang, yang terletak di jalan utama T Iskandar atau lintas Banda Aceh-Ulee Kareng. Dalam sambutan tertulisnya, Walikota Aminullah berharap agar BUMG Monshaga yang mengambil nama tiga dusun di Lamglumpang (Montujoh, Shalihin, Gajah) itu menjadi roll model bagi BUMG gampong lain di Banda Aceh. “Selamat dan sukses untuk Gampong Lamglumpang atas peluncuran BUMG Monshaga. Dan dengan saya nyatakan resmi dibuka,” kata Pak Wali melalui Asisten 1 Sekdako Faisal M.

Turut hadir dalam peresmian BUMG itu, Kadis PMG Kota Banda Aceh, Camat dan Danramil Uleekareng, imum mukim, Keuchik serta Tuha Peut Lamglumpang serta para undangan lainnya.

Keuchik Lamglumang, Teuku Munawar kepada acehherald.com mengatakan, BUMG Monshaga memiliki beberapa unit usaha. Antara lain, PPOB untuk listrik, PDAM, telepon serta tagihan lainnya. Selain itu juga ada usaha papan bunga serta lainnya. “Kami memakai tenaga kerja semua dari Lamglumpang sebagai upaya memberdayakan warga sendiri. Dengan target untuk pemasukan dana untuk anggaran pendapatan gampong,” kata Keuchik yang sering disapa dengan panggilan Abeng itu.

Sementara Safwan, Kadis PMG Kota Banda Aceh secara terpisah mengatakan, sejauh ada 30 dari 90 gampong di Banda Aceh yang memiliki BUMG. “Kami berharap BUMG Monshaga dapat menjadi pundi pundi pemasukan untuk Gampong Lamglumpang. Jika memang nantinya berkembang, kami akan support dengan kemungkinan adanya bantuan khusus dari Kementerian. Namun kita lihat dulu kinerjanya,” Kata Sawan.

Sebelumnya, kedai gampong itu disewakan pada pihak ke tiga, namun untuk lebih memaksimalkan pemasukan untuk gampong, maka kedai itu diambil alih serta dijadikan untuk lokasi BUMG Monshaga. Acara peluncuran BUMG Monshaga itu ditutup dengan khanduri kuah beulangong yang disediakan oleh panitia.

Baca Juga:  Aceh Minta Tambah Stok Vaksin Covid-19

Berita Terkini

Haba Nanggroe