Walikota Imran Bertemu PKPM-UNICEF Bahas Program di Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Child Protection Officer UNICEF Indonesia, Asep Zulhijar dan tim Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Unicef Aceh, bertemu Penjabat Walikota Lhokseumawe, Dr Imran pada hari Jumat (14/10/2022). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Walikota Dr Imran bagian dari silaturahmi Tim Unicef untuk dan mendiskusikan terkait sejumlah rencana dan program yang sedang … Read more

Pj Walikota Lhokseumawe Imran bersama perwakikan Unicef dan pejabat dinas DP3AP2KB Lhokseumawe. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Child Protection Officer UNICEF Indonesia, Asep Zulhijar dan tim Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Unicef Aceh, bertemu Penjabat Walikota Lhokseumawe, Dr Imran pada hari Jumat (14/10/2022).

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Walikota Dr Imran bagian dari silaturahmi Tim Unicef untuk dan mendiskusikan terkait sejumlah  rencana dan program yang sedang dan akan dilaksanakan oleh PKPM Aceh di Kota Lhokseumawe.

Informasi yang diperoleh AcehHerald.com, saat ini PKPM Aceh sedang menjalankan program Cepat, Akurat, Komprehensif dan Integrasi (CEKATAN) melalui pendekatan UPTD-PPA. “Program ini terintegrasi dengan gampong dan partisipasi forum anak dalam hal pencegahan dan pengurangan resiko kasus anak,” kata Asep Zulhijar.

Dikatakan, program ini telah dimulai sejak bulan Februari 2022 lalu. Selain di Kota Lhokseumawe, PKPM juga mendampingi 5 Kota/Kabupaten lain di Aceh seperti Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Bireuen, Banda Aceh dan Meulaboh, Aceh Barat.

Program ini diiharapkan dapat membantu pemerintah dalam rangka memaksimalkan layanan perlindungan anak secara terintegrasi di Aceh, dan dapat menjadi salah satu solusi atas penyelesaian tingginya kasus kekerasan terhadap anak di Provinsi Aceh.

Untuk mensukseskan program CEKATAN ini, PKPM Aceh bermitra dengan DP3A&KB Kota Lhokseumawe, Dinas Sosial dan lintas sektor terkait lainnya.

UNICEF, kata Asep Zulhijar berterimakasih kepada Walikota Lhokseumawe yang telah meluangkan waktu berdiskusi, dan ke depan UNICEF akan memperluas program perlindungan anak ke dayah dan pesantren guna memahami isu-isu perlindungan anak secara komprehensif.

Asep berharap agar Pemerintah Lhokseumawe dapat mendukung program-program UNICEF terkait perlindungan anak.
Sementara itu, Pj Walikota Lhokseumawe Imran menyampaikan apresiasi terhadap program-program yang dilakukan dan akan dilakukan oleh UNICEF melalui PKPM Aceh. Ia mendukung upaya yang dilakukan PKPM ini dan apabila terdapat kendala dalam proses pelaksanaan program ini jangan ragu untuk mengkomunikasikannya secara langsung.

Baca Juga:  MENPAN RB BATASI ASN KELUAR DAERAH SAAT LIBUR NATARU

Sementara itu Kepala Dinas DP3A8KB Mariana Affan mengapresiasi program yang dijalankan oleh PKPM. Program ini sangat membantu dalam memperluas pemahaman isu perlindungan anak ke level gampong dan forum anak. Kedepan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan di level gampong dan forum anak untuk memastikan pelibatan anak dengan lebih baik lagi.
Kegiatan ini dihadiri Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh diwakili oleh Ihsan Zakaria, Zaki Khalil dan Agustia Rahmi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kota Lhokseumawe Mariana Affan, Ibu Morinawati (Kabid PPA), Raudhatul Jannah (Kepala UPTD PPA), dan Nurhayati (Kabid. PHA).

Penulis: Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe