[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BANDA ACEH | ACEH HERALD
UNTUK meningkatkan kapasitas pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Ketua Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI), Nurchalis menandatangani perjanjian kerja sama, Rabu (25 November 2020), di Meuligoe Wali Kota.
Dalam kesepakatannya, kedua pihak berkomitmen untuk melakukan pengembangan dan pembinaan UMKM kota melalui jaringan ISMI baik itu di tingkat nasional, maupun internasional.
Hadir dalam penandatanganan Kerjasama itu Plt Asisten II Samsuar, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan M Nurdin, Kepala Dinas Pariwisata Iskandar, Kabag Ekonomi Setdako M Ridha dan jajarannya untuk menguraikan langsung butir-butir MoU (Memorandum of Understanding) bersama pihak ISMI.
Aminullah dalam kesempatan itu menyatakan, pihak Pemko menyambut baik kerja sama tersebut. Katanya, persoalan pelaku usaha, khususnya home industri di Banda Aceh hingga kini adalah soal pemasaran.
Di samping itu, Aminullah menilai, keterkaitan antara bidang ekonomi sektor UMKM dengan pariwisata sangat erat. Pasalnya, dengan bertambahnya wisatawan yang datang ke Banda Aceh, akan lebih mudah untuk memperkenalkan produk usaha UMKM seperti souvenir dan jajanan khas Aceh yang ada. “Mereka yang datang pasti akan membelanjakan uangnya di sini. Semakin banyak yang datang, maka semakin banyak pelaku usaha yang terbantu,” ungkap ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh itu.
Untuk itu, Aminullah berharap nota kesepahaman ini mampu memberikan gebrakan baru bagi pelaku UMKM dan mampu mempromosikan produk lokal di level nasional hingga mancanegara.
“Kota ini hidup dengan pariwisata, terakhir kunjungan wisatawan di Banda Aceh meningkat drastis. Namun, ketika pandemi melanda, kita semua diuji, karena kunjungan wisatawan juga anjlok,” kata Aminullah.(*)
PENULIS : NURDINSYAM
