
BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE,Ak MM mengajak warganya untuk membiasakan diri hidup lebih hemat, di tengah gempuran pandemi Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan berakhirnya. “Saat seperti ini kondisi tak bisa diprediksikan, karenanya semuanya harus terukur, terutama dalam hal pengeluaran. Biasakan hidup berhemat, dan saling berbagi,” kata Aminullah, Minggu (26/04/2020).
Orang nomor satu di Pemko Banda Aceh itu mengingatkan warganya untuk memperbanyak sadaqah di bulan Ramadhan, karena pahalanya yang berlipat ganda. “Perbanyaklah sedekah, Inilah kesempatan untuk beramal dan menunjukkan simpati serta empati untuk sesame,” tutur Aminullah.
Selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemko Banda Aceh telah menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat, mulai dari pemasangan wastafel portable di tempat publik, pembagian Sembako, hingga pemberdayaan UMKM melalui pembuatan masker kain.
Menurut Aminullah, berbagai bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya. “Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dan berharap seluruh warga kota dapat terhindar dari virus ini,” katanya.
Semenjak Corona merebak pada awal tahun ini, Pemko Banda Aceh telah melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan, “termasuk mendirikan 40 bilik disinfektan dan 100 tempat cuci tangan di tempat-tempat umum seperti pasar, mal, dan kantor pelayanan publik,” katanya. Selain itu, menjelang bulan puasa, jalan-jalan protokol dan 300 titik ruang publik juga telah disemprot dengan cairan disinfektan, termasuk seluruh masjid dan meunasah yang ada di Banda Aceh.
Selain itu, penyaluran zakat kepada masyarakat fakir, miskin, dan tua uzur dipercepat pelaksanaannya. “Total Rp 4,9 miliar dana zakat yang terhimpun via baitul mal sudah kita salurkan kepada 6.653 penerima. Lalu Rp 768 juta bagi 192 penyandang disabilitas juga sudah dibagikan.”
Selanjutnya ada 17.688 paket bantuan berupa Sembako dan uang tunai yang bersumber dari APBK, APBA, dan APBN yang telah tuntas disalurkan sebelum Ramadan tahun ini. “Bukan hanya itu, bantuan Sembako juga kita berikan kepada 700 ‘pasukan orange’ yang sehari-hari bekerja memastikan kebersihan kota,” ujarnya.
Untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Corona, sekaligus mengendalikan harga pasar, wali kota juga menggelar pasar murah secara online. “Total sudah 7.000 kupon yang kita edarkan. Beli Rp 150 ribu bayar Rp 100 ribu, masyarakat sudah bisa mendapatkan beras, gula, telur, dan minyak goreng,” katanya.
Hal lainnya, wali kota menggratiskan tagihan air PDAM selama tiga bulan kepada seluruh masjid, meunasah, dan dayah. “Sementara bagi masyarakat kurang mampu -pelanggan PDAM kategori R1- kita berikan diskon tagihan sebesar 50 persen,” kata Aminullah.
Mantan Dirut Bank Aceh ini pun tak melupakan para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian kota. “Kita berdayakan 300 UMKM melalui pembuatan 100 ribu masker kain. Masker produksi lokal ini untuk kita bagikan secara gratis kepada seluruh masyarakat.”
Penulis : */nurdinsyam