Wakili Pj Bupati, Adi Darma Hadiri Penutupan Dikmaba TNI AD TA 2023

“Ingat, tantangan dan tuntutan tugas TNI Angkatan Darat ke depan akan semakin berat dan kompleks, sehingga membutuhkan Prajurit yang profesional dalam bidang tugasnya, berdisiplin tinggi, serta memiliki semangat pengabdian dan jiwa kejuangan yang tinggi," tegas Mayjen Novi Helmy.
Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

 

KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP MM dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh SDM dan Kerjasama Setdakab Aceh Besar Adi Dharma S.Pd M.Pd menghadiri penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Tahun 2023 di Lapangan Upacara Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (29/1/2024).
Pada kesempatan itu Adi Darma mengatakan, ada sebanyak 64 orang mantan siswa Dikmaba TNI AD TA 2023 secara resmi dilantik menjadi Prajurit Bintara TNI AD. Momen bersejarah ini menandai keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendidikan militer dan meneguhkan komitmen untuk melayani serta membela bangsa dan negara.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, dirinya mengucapkan selamat kepada 64 mantan Siswa Dikmaba TNI AD yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan tahap pertama ini.
Adi Darma menyampaikan kepada para prajurit untuk terus belajar dan berlatih. “Timbulkan motivasi belajar dan berlatih,” pesannya.
Sementara itu Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., saat memimpin acara penutupan menyampaikan, bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama Pendidikan Pembentukan ini, masih merupakan Pengetahuan dan Keterampilan Dasar Kemiliteran. “Jangan merasa puas diri apa yang telah dicapai, sehingga perlu ditanamkan budaya belajar dan berlatih merupakan kebutuhan, agar tugas dan tanggung jawab yang diemban dapat terlaksana dengan sukses,” kata Pangdam IM..
“Ingat, tantangan dan tuntutan tugas TNI Angkatan Darat ke depan akan semakin berat dan kompleks, sehingga membutuhkan Prajurit yang profesional dalam bidang tugasnya, berdisiplin tinggi, serta memiliki semangat pengabdian dan jiwa kejuangan yang tinggi,” tegas Mayjen Novi Helmy.

Baca Juga:  Aceh Timur Siaga Bencana
Foto Ist

Di akhir amanatnya Pangdam IM menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan :
Pertama, tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita selalu mendapatkan Bimbingan, Petunjuk dan Ridho-Nya dalam setiap langkah pengabdian kepada Bangsa dan Negara.
Kedua, pelihara dan pelajari lebih mendalam ilmu yang sudah didapat selama mengikuti pendidikan tahap I serta siapkan fisik dan mental yang prima untuk mengikuti pendidikan berikutnya sesuai kecabangan masing-masing.
Ketiga, jalani kehidupan sebagai Prajurit dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah dan tindakan, baik dalam kedinasan maupun dalam bergaul bersama masyarakat.
Keempat, hindari perbuatan tercela yang dapat mencederai citra TNI AD, selalu mengindahkan hukum, etika pergaulan dan nilai-nilai budaya yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
Kelima, utamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil setiap melaksanakan kegiatan dan tepati waktu saat laporan ke kecabangan masing-masing.
Hadir dalam penutupan upacara tersebut Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Para Asisten Kasdam IM dan Kabalakdam IM beserta Istri, Kapolres Aceh Besar, serta seluruh tamu undangan. (**)

Kata Kunci (Tags):
pangdam im, mayjen novi helmy, rindam mataie, dikmaba tni ad

Berita Terkini

Haba Nanggroe