REDELONG | ACEHHERALD

BUPATI Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs Haili Yoga, MSi melaunching inovasi Alib Bata (Anak Lahir Bidan Beri Akta) pada kegiatan sosialisasi kebijakan pencatatan sipil bagi Bidan Desa Se- Bener Meriah, Kamis (27/05/21).

Sebelum menyampaikan arahannya, Haili mengajak seluruh para peserta berdo’a sejenak, untuk  kesembuhan Bupati Bener Meriah, yang saat ini sedang menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Medan.

Dalam arahannya, Haili meminta agar para peserta yang berprofesi sebagai Bides dapat mengikuti sosialisasi kebijakan pencatatan sipil tersebut dengan serius, sehingga ilmu yang disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan di tengah masyarakat. “Ilmu ini penting, maka dari itu saya mengharapkan ibu-ibu Bidan Desa serius dalam mengikuti kegiatan ini. Saya harap kegiatan ini tidak sebatas seremonial semata, namun harus ada output dari kegiatan ini yang nantinya bisa ibu-ibu terapkan di tengah masyarakat tempat ibu-ibu bertugas,” ujar Sekda.

Lebih lanjut, Haili  mengucapakan apresiasi kepada Disdukcapil Bener Meriah yang telah membuat inovasi yang luar biasa yang mungkin belum ada dilakukan di daerah lain. “ini merupakan salah satu inovasi yang luar biasa yang dilakukan oleh Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bener Meriah, kegiatan yang sekarang dilakukan akan dilaporkan pada Tahun 2022.” ucap Haili.

Dia juga menambahkan inovasi ini harus dibarengi dengan kinerja yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, inilah wujud kepedulian pemerintah daerah Bener Meriah dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Sekda juga menambahkan, saat ini dirinya tidak lagi ada mendengar keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil Bener Meriah, hanya saja kendala keterlambatan data dari reje kampung. “Ini berita yang  mengembirakan, atas nama pimpinan kami mengucapkan terimakasih kepada Disdukcapil yang telah bekerja secara maksimal, kita juga mengharapkan agar SKPK lainnya dapat meniru kinerja seperti ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” tambah Sekda.

Inti dari program ini, lanjut Sekda, adalah bagaimana pelayanan publik yang diberikan kemasyarakat itu baik, cepat dan tepat sasaran. “Sekarang ini, misi kita tidak lain adalah bagaimana kita memposisikan diri kita sebagai pelayan masyarakat. Saat ini pelayanan kita berada di posisi 5 besar, posisi inilah yang harus terus kita tingkatkan, caranya dengan memiliki data yang akurat, kinerja yang baik serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sehingga pelayanan publik kita masuk dalam nominasi yang baik di Tahun 2022, sehingga beberapa bantuan pemerintah akan diberikan kepada kita dalam bentuk program-program, inilah kinerja keras kita untuk rakyat Kabupaten Bener Meriah,” harap Sekda.

Selanjutnya,  Sekda juga menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan pengecekan rumah Bidan Desa (Polindes), pengecekan tersebut guna memastikan apakah rumah-rumah bidan desa yang dipergunkan sebagai tempat melayani masyarakat kondisinya bersih apa tidak. “Polindes yang kami lewati dan kami lalui hampir 90 persen bagus,” kata Sekda.

Sebelumnya, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bener Meriah Sasmanto, SE dalam laporannya menyebutkan, tujuan kegiatan sosialisasi kebijakan pencatanan sipil bagi bidan desa sekaligus launching inovasi alib bata adalah peningkatan kualitas kepada para bidan desa terkait tentang tata cara mekanisme pembuatan serta persyaratan pengurusan dokumen kependudukan, salah satunya akte kelahiran bagi anak yang baru dilahirkan pada penolong kelahiran di kampung yaitu bidan desa. “Inovasi ini dilahirkan atas dasar perintah surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 472.11/2822/Dikcapil tentang pelayanan pencatatan sipil, dimana Dukcapil di perintahkan melakukan terobosan-terobosan baru dalam percepatan dan kemudahan pelayanan kepada masyarakat termasuk dengan para Bidan Desa, Rumah Sakit, Rumah bersalin sebagaimana yang kita lakukan saat ini,,” ujar Kadisduk Capil.

Selain inovasi Alib Bata, lanjut Sasman,  pihaknya dalam waktu dekat akan melaunching satu inovasi baru lainnya “Dukcapil Menjemput Impian” dimana program ini akan menyasar penduduk yang rentan adminduk, diharapkan dengan adannya terobosan inovasi tersebut mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Bener Meriah. “Sosialisasi yang kita laksanakan ini akan berlangsung selam dua hari, terhitung sejak hari ini tanggal 27 hingga 28 Mei 2021di Aula Dinas Pendudukan Bener Meriah, kegiatan ini seyogyanya dilaksanakan tahun kemarin, karena ada perobahan anggaran maka baru hari ini bisa dilakukan,” kata Sasman.(*)

Penulis     :     Robby