Waduh…, Kapolsek Cantik dan 11 Anggotanya Diciduk Propam

BANDUNG | ACEH HERALD – Waduh…, Itulah kalimat empati yang pas diucapkan setelah seorang Kapolsek bersama 11 anggota lainnya ditangkap tim Propam Mabes Polri dan Polda Jawa Barat. Dilansir Detikcom, Rabu (17/2/2021), Kapolsek cantik yang memimpin Astana Anyar Bandung itu ditangkap karena aduan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba. Penangkapan Kapolsek cantik berpangkat Kompol itu bermula dari … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (tangkapan layar YouTube Humas Polrestabes Bandung).

BANDUNG | ACEH HERALD – Waduh…, Itulah kalimat empati yang pas diucapkan setelah seorang Kapolsek bersama 11 anggota lainnya ditangkap tim Propam Mabes Polri dan Polda Jawa Barat.

Dilansir Detikcom, Rabu (17/2/2021), Kapolsek cantik yang memimpin Astana Anyar Bandung itu ditangkap karena aduan masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.

Penangkapan Kapolsek cantik berpangkat Kompol itu bermula dari aduan masyarakat. Kapolsek perempuan itu diamankan di sebuah tempat di Bandung, sejak Selasa (16/2/2021).

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, memang ada pengamanan anggota Polsek Astanaanyar terkait yang dugaan penyalahgunaan narkoba.

“Tetapi kronologinya adalah aduan masyarakat yang disampaikan kepada Propam Mabes Polri. Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar, seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai,” ujar Kombes Erdi A Chaniago di Bandung, Rabu (17/2/2021).

Dari pengaduan itu, kata Erdi, petugas Propam Polda Jabar langsung bergerak dan mengamankan sejumlah orang. Total ada 12 polisi yang diamankan Propam, termasuk kapolsek.

“Total ada 12 (orang). Iya, termasuk kapolseknya. Jadi semuanya anggota Polsek Astana Anyar,” kata dia.

Namun saat diamankan, tim Propam tak menemukan ada barang bukti di tangan kapolsek tersebut.

Meski demikian, ke-12 orang ini masih dilakukan pemeriksaan dan mereka sudah dilakukan tes urine.

“Nah sekarang masih dilakukan tes urine dan masih dilakukan pemeriksaan, nanti perkembangan akan kita sampaikan. Kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urine,” ujarnya.

 

Baca Juga:  Moeldoko : Saya Terima Jadi Ketum!

Berita Terkini

Haba Nanggroe