LHOKSUKON – ACEHHERALD.com

Pelantikan 287 pejabat di lingkungan Sekretariat Pemerintah Aceh Utara, Kamis 9 April 2020 berlangsung di ruang terbuka. Mirip suasana upacara, ratusan pejabat dijejer di halaman kantor Bupati Aceh Utara dan diambil sumpah oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf.
Seremonial acara di halaman Kantor Bupati di Jalan T Hamzah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan. Upaya untuk menjaga jarak sosial (social distancing) sesuai anjuran pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona Covid-19, ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Andree Prayuda.
Dia menambahkan, pejabat yang dilantik 287 orang. Rinciannya untuk posisi administrator sebanyak 87 orang dan untuk posisi pengawas 200 orang. Pada jabatan administrator terdapat 13 orang camat, sebagian merupakan promosi dari Sekcam, sebagian lainnya pergeseran jabatan pada posisi yang sama.

Dantaranya, Ismohar, SSTP, MSi, sebelumnya Camat Pirak Timu digeser menjadi Camat Tanah Jambo Aye,  Ilyas, SE, promosi dari Sekcam Nisam menjadi Camat Pirak Timu, Azhari, SSos, promosi dari Sekcam Samudera menjadi Camat Geureudong Pase, Ibnu Khatab, SE, bergeser dari Camat Nisam menjadi Camat Simpang Keuramat.
Selanjutnya Doni Prabudi, SSTP, MSi, promosi dari Sekcam Lhoksukon menjadi Camat Nisam, T Bustamam, SSos, bergeser dari Camat Syamtalira Bayu menjadi Camat Samudera, Fatwa Maulana, SSos, dari Camat Seunuddon menjadi Camat Syamtalira Bayu, berikutnya Drs M Jamil Rasyid dari posisi Camat Meurah Mulia menjadi Camat Seunuddon.
Selanjutnya, Fuad Cahyadi, SSTP, MSi, promosi dari Sekcam menjadi Camat Meurah Mulia; Edwar, BA, bergeser dari Camat Baktiya Barat menjadi Camat Matangkuli;, Syahrul Nizam, SSTP, MSi, promosi dari Sekcam Tanah Jambo Aye menjadi Camat Banda Baro, Nawafil Mahyuda, SSTP, bergeser dari Camat Banda Baro menjadi Camat Dewantara, Ramli Jazuli, SE, dari Sekcam Tanah Luas menjadi Camat Baktiya Barat.
Selain posisi camat, pejabat administrator lainnya yang dilantik merupakan para Kepala Bidang, Kepala Bagian, dan Kepala Sekretariat lembaga keistimewaan Aceh pada SKPK-SKPK dalam Kabupaten Aceh Utara. Begitu juga para pejabat Pengawas, merupakan para Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian pada SKPK-SKPK mulai Sekretariat Daerah, Dinas, Badan, hingga Kantor Camat.
Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf mengatakan pelantikan tersebut bukanlah kehendak Bupati dan Wakil Bupati, akan tetapi merupakan amanah ketentuan dari PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Telah pula dilakukan berbagai pertimbangan oleh atasan langsung dan Tim Penilai Kinerja Kabupaten Aceh Utara, khususnya dalam rangka mengisi formasi jabatan yang kosong.
Menurut Fauzi Yusuf, proses pengisian jabatan ini agak berlarut karena menyikapi kondisi dan situasi daerah saat ini. Terutama terkait dengan wabah pandemi corona Covid-19 yang melanda Tanah Air. “Prosesi pelantikan yang kita lakukan hari ini mengikuti SOP protokol kesehatan, baik tempat pelantikan maupun tata cara pelantikan. Setelah pelantikan nantinya, kami minta juga tidak ada acara salam-salaman saat memberikan ucapan selamat,” katanya.
Kepada para pejabat yang telah menduduki jabatan, Fauzi meminta untuk bekerja maksimal dalam melayani rakyat. “Bekerjalah untuk rakyat, saya dan Bupati adalah jabatan politis yang dipililh oleh rakyat, maka kami tempatkan saudara-saudara pada jabatan tersebut untuk membantu kami dalam melayani rakyat. Tunjukkan loyalitas dan kerja keras saudara untuk rakyat,” demikian Fauzi Yusuf.

Penulis : Yuswardi / Lhokseumawe, Aceh Utara