JAKARTA │ ACEH HERALD
Pengguna twitter yang diduga menjadi penimbun masker viral di Media Sosial Twitter. Akun bernama @ganghwacho23 itu menjadi bulan-bulanan warga Twitter lantaran menawarkan masker dengan harga tak normal.
Postingannya itu diunggah pada 29 April 2020 dan sudah mendapat like sebanyak 7,6 ribu dan retweet sebanyak 3,2 ribu. Ia menuliskan, sedang butuh bantuan untuk menawarkan masker yang dijualnya karena kini ia tengah tertimpa musibah.
Akun tersebut juga memberikan keterangan ‘Twitter Please Do Your Magic’ yang merupakan kalimat ampuh sebagai kata-kata permintaan tolong. Namun, cuitannya menjadi blunder saat ia juga memberikan keterangan foto bahwa ia mempunyai 25 karton masker yang diduga ditimbunnya saat harga masker naik.
Ia memberikan keterangan, menjual rugi masker merk Multi One Plus yang diberi harga Rp 150.000 per boxnya. Sebelumnya, akun tersebut mengaku mendapat 1 box masker isi 50 lembar dengan harga Rp 185.000.
Tidak hanya mencoba meminta bantuan kepada para netizen, ia juga meminta akun @infomalang untuk menyebarkan informasi tentang dagangannya.
Diketahui masker yang dijual oleh sang penimpun ini bisa juga dikirim melalui jasa antar barang JNE atau J&T. Ia pun juga menghendaki pembayaran via Cash on Delivery (COD) jika ada yang berminat membeli maskernya
Dari cuitannya tersebut, diketahui sang pengunggah tweet ini berasal dari Malang. “Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit banget, habis kena musibah, Itu saya udah rugi, belinya 185 ribu. Kirim via JNE, J&T. COD oke wilayah Malang. Minat DM. @indomalang,” tulis akun @ganghwacho23.
Tidak hanya masker merk Multi One Plus, ternyata ia juga menjual masker merk Fit U Mask. Dalam cuitan yang berbeda, akun @ganghwacho23 pun juga terlihat menawarkan dagangan maskernya kembali.
Masker yang ditimbunnya bermerek Fit U Mask ini diketahui masih ada sekitar 100 box. Ia menjual mask merk ini dengan harga Rp 140 ribu per boxnya. Bahkan, sang pemilik akun @ganghwacho23 ini menuturkan menjual masker dengan harga yang murah ketimbang penjual masker lain.
Ia mengatakan, jika ada yang jual masker bermerek sama dengan dirinya namun lebih murah, itu adalah penipuan. “Jual rugi juga masker Fit u Mask. 140 per box. Stok sekitar 100 box. Kirim via JNE atau J&T. COD oke wilayah Malang. Yang berminat silahkan DM.”
“Ini udah paling murah. Kalau ada yang jual lebih murah lagi pasti penipuan. Jangan percaya kalau ada yang jual di bawah 100rb/box,” tulisnya pada 29 April 2020 pukul 01:54 WIB.’
Melihat cuitannya tersebut, netizen pun memberikan komentar yang beragam. Ada yang geram dengan aksinya, ada juga yang memberikan nasehat kepadanya untuk tidak bertindak sebagai penimbun lagi di saat orang lain kesusahan.
“Bisa bisanya pas untung banyak bobo cantik, pas sekarang rugi malah twitter do your mejik,” tulis @aikendudis.
“Azab penimbun masker. Ga tega ngeluarin memenya tapi semoga si penjual sadar dan mau menyumbangkan untuk yang membutuhkan,” tulis akun @firdamalya.
“Sebaiknya diberikan gratis untuk rumah sakit yang sungguh membutuhkan. Meski rugi, namun jiwa tenang. Next time, jangan berbisnis dengan cara menimbun barangyang sangat dibutuhkan oleh orang-orang di saat berkesusahan akibat sebuah tragedi/bencana/pandemi,” tulis @AlbertShadrach.
Padahal kini diketahui masker bermerek Nexcare atau Indomaret sudah banyak ditemui dipasaran dengan harga normal, yaitu Rp 9.900 isi 5 pcs.
Diketahui, masker dan hand sanitizer kini sudah kembali normal dengan stok yang cukup di berbagai supermarket. (*)
SUMBER: TRIBUNNEWSWIKI.COM
