LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Selama bulan suci Ramadhan ada pemandangan menarik di Jalan T Hamzah Bendahara, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Pada sore hari sarana publik ini dipenuhi pedagang yang menjual aneka takjil untuk kebutuhan berbuka puasa.

Keramaian di jalan utama dalam kota itu telah menjadikan lokasi wisata kuliner baru yang padat dan menarik dikunjungi warga Lhokseumawe dan Aceh Utara. Pasar Ramadhan menjadi sarana pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi warga Kota Lhokseumawe.
Menurut pantauan AcehHerald.com, penganan berbuka puasa yang dijual di tempat itu sangat bevariasi. mulai makanan tradisional seperti boh rom-rom, tape, kue bikang, dan keumamah, serta berbagai menu baru seperti ayam penyet, ayam geprek, baby crab serta makanan lainnya.
Kalau ingin melihat dan ingin mencoba jajanan berbuka puasa khas Lhokseumawe, segera kunjungi Kawasan Pasar Kuliner Ramadhan di Jalan T Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe.
Menyngkut harga kuliner yang dijual seluruh sangat terjangkau. Kue basah atau kue kering masih dijual dengan harga perpotong Rp 1000 dan baby crab satu bungkus Rp 15.000.
Dngan harga yang terjangkau tersebut telah menjadikan lokasi ini sebagai pusat jajanan telah dirintis oleh Disperindag Lhokseumawe. Setiap hari minggu pagi lokasi itu dijadikan tempat pedagang menjual aneka makanan ringan. Dan, terobosan yang dilakukan oleh Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran yang berlabel Ahad Festival sukses dan ramai.
Melihat potensi berkembangnya pasar kuliner itu, anggota DPR Kota Lhokseumawe Azhar Mahmud yang juga politidi Partai Nasdem mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pj Walikota Lhokseumawe.
Azhar Mahmud mengaku senang melihat suasana sore jalan T Hamzah Bendahara sudah dijadikan pusat kuliner pada bulan Ramadhan. Kehadiran pasar kuliner Ramadhan, selain sangat mendukung warga dalam mengembangkan bisnis rumah tangganya, juga sangat memudahkan warga dalam mencari menu berbuka yang layak, sehat, dan terjangkau.
Menurut Politisi Partai Nasdem ini lewat Pasar Kuliner Ramadhan itu telah mampu meningkatkan pendapatan pedagang. Semestinya kerja seperti ini harus dihargai apalagi membantu pedagang kecil, ujar anggota dewan dari Dapil Banda Sakti ini.(adv)