BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Dukungan untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Aminullah – Isnaini (AMIN), terus mengalir. Kondisi itu secara langsung membuat elektabilitas Paslon AMIN terus berada dalam trend positif. Terakhir, Sabtu (16/11/2024) tadi pagi, para Ulama, Pimpinan Dayah, Balai Pengajian, Majelis Taklim, TPA, Imam Masjid, serta seribu lebih santri se-Kota Banda Aceh menggelar deklarasi dukungan terhadap AMIN di Amel Convention Hall, Banda Aceh, Sabtu (16/11/2024). “Alhamdulillah atas dukungan yang diberikan, ini menjadi spirit sekaligus amanah yang membuat kami makin yakin dan termotivasi untuk allout dalam kontestasi Pilkada Banda Aceh,” kata Aminullah kepada awak media.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri ulama Kharimastik Aceh, Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG (Abu Mudi) bersama Drs Tgk H M Daud Hasbi MAg, Abi H Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang) dan Abi Tu Bulqaini Tanjungan. Dalam prosesi tersebut, Abu Mudi melakukan peusijuek (tepung tawar) kepada pasangan calon nomor urut 3 tersebut, sebagai simbol dukungan dan do’a restu. “Hari ini kita berkumpul mendeklarasikan dukungan untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh yang sudah kita peusijuek tadi, yaitu Aminullah Usman bersam Isnaini Husda,” kata Abu Mudi dalam sambutan singkatnya.
Abu Mudi juga menyerukan kepada seluruh warga Banda Aceh, mulai dari keluarga hingga tetangga, untuk bersama-sama mendukung pasangan AMIN pada Pilkada 27 November 2024 pekan mendatang. “Harapan kita bersama, semoga Allah memberikan kemenangan kepada calon kita, Aminullah dan Isnaini nomor urut 03,” tambah Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga itu.
Dalam deklarasi tersebut, para ulama dan pimpinan lembaga pendidikan Islam se-Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan Aminullah Usman dan Isnaini Husda sebagai pemimpin Banda Aceh untuk periode 2025–2030.
Mereka menitipkan amanah umat agar pasangan ini melaksanakan syariat Islam secara kaffah dalam bingkai akidah Ahlussunnah Wal Jamaah. “Kami, para ulama, pimpinan dayah, pimpinan balai pengajian, pimpinan majelis taklim, imam masjid, pimpinan pendidikan Al-Qur’an, serta para santri se-Kota Banda Aceh, menyatakan dukungan dan berkomitmen dengan sesungguhnya, Insya Allah, siap memenangkan paslon nomor 3,” ucap para ulama saat membacakan pernyataan sikapnya.
Sementara itu Tu Bulqaini Tanjungan dalam sambutannya mengajak semua yang hadir di Amel Convention Hall untuk dapat sama-sama membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik. Dan harus jeli serta hati-hati dalam memilih pemimpin. “Mari kita semua memilih kemana yang sudah diarahkan Abu Mudi. Pagi ini kita telah bersama-sama mendengarkan kemana arah pilihan Abu Mudi untuk Kota Banda Aceh, yaitu kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 03 Aminullah dan Keuchik Isnaini, untuk itu mari bersama-sama kita menangkan di 27 November 2024,” ujar Tu Bulqaini.
“Pak Amin adalah sosok yang teruji dalam memimpin, namun di saat masa beliau menjabat Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 terkendala dengan pandemi Covid-19 selama dua tahun hingga akhir masa jabatannya, sehingga ada target dan program-program di visi dan misinya yang tidak bisa berjalan sesuai rencana,” ungkap Tu Bulqaini.
Dalam sambutannya, Aminullah Usman yang didampingi Isnaini Husda menegaskan komitmen mereka dalam membawa visi bersama untuk menjadikan “Banda Aceh Kota Islami, Gemilang, dan Berkelanjutan”. Dengan menyatukan gagasan dan tekad dalam mewujudkan visi tersebut, pasangan calon AMIN bertekad untuk menghadirkan perubahan positif dan kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat Banda Aceh, salah satunya adalah program “Peng rakyat jok keu rakyat”
Deklarasi dukungan dari Ulama, Pimpinan Dayah, Balai Pengajian, Majelis Taklim, TPA dan para Imam se-Kota Banda Aceh ini memberikan semangat baru dan optimisme bagi pasangan AMIN untuk memenangkan Pilkada 27 November 2024.
Aminullah-Isnaini memohon doa dan dukungan seluruh hadirin agar dapat bersama-sama mewujudkan “Banda Aceh Kota Islami, Gemilang, dan Berkelanjutan” yang disambut gemuruh teriakan “Aminkan Banda Aceh” oleh ribuan hadirin.
