
REDELONG I ACEH HERALD
SEBANYAK 49 murid karate aliran kushinryu perguruan KKI Doujou Muda Angkasa Bener Meriah mengikuti ujian kenaikan sabuk di Markas Bataliyon Raider Khusus 114 Satya Musara Bener Meriah, Minggu, (28/11/21) kemarin.
Ujian kali ini adalah ujian kedua yang diselenggarakan oleh pihak pengurus Doujou Muda Angkasa, setelah sebelumnya mereka melaksanakan ujian perdana sekitar bulan Juni lalu.
Menurut Ketua Pengurus Doujou KKI Muda Angkasa, Robby, ujian kenaikan sabuk kali ini diselenggarakan bertempat di Markas Bataliyon Raider Khusus 114 Satya Musara Bener Meriah dengan diikuti sebanyak 49 peserta, yang terdiri dari 6 orang Kyu 5, 18 orang Kyu 6 dan sisanya 36 orang Kyu 7.
Menurut Robby, pihaknya sengaja menyelenggarakan ujian kenaikan sabuk kali ini di Mayon RK 114, hal ini dimaksud guna untuk mengorientasikan dunia kemiliteran kepada murid-murid KKI Doujou Muda Angkasa Bener Meriah, dengan harapan anak KKI Doujou Muda Angkasa lebih paham dan mengerti tentang dasar-dasar jiwa militer yang diantaranya disiplin, bermental tinggi dan berjuang keras demi menjaga keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, Robby mengucapkan terimakasih kepada Komandan Batalyon Raider Khusus 114 Satya Musara, Letkol Inf Putra Negara, yang telah mengijinkan murid KKI Doujou Muda Angkasa melaksanakan ujian kenaikan sabuk di Markas Batalyon tersebut. “Saya mewakili seluruh keluarga besar perguruan karate KKI Doujou Muda Angkasa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Letkol Inf Putra Negara selaku Komandan Batalyon Raider Kusus 114 Satya Musara yang telah berkenan mengizinkan kami melakukan kegiatan ujian kenaikan sabuk di Markas Batalyon ini, kami berharap untuk kedepan Danyon akan memberi Izin kepada kami guna membentuk Doujou KKI Muda Angkasa Kusus di Batalyon dengan tujuan mengajarkan Karate KKI kepada seluruh anak-anak yang berdomisili dilingkungan Batalyon,” ujar Robby.
Dalam kesempatan tersebut, Danyon RK 114 SM yang diwakili oleh Pasipers, Letda Inf Hartoyo, menyambut baik kegiatan ini, Hartoyo juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik niat pengurus Karate KKI Doujou Muda Angkasa untuk mendirikan Doujou Khusus di kawasan Batalyon, hal ini diharapkan untuk membantu pembentukan mental, kepribadian, disiplin dan sikap anak-anak untuk menyonsong masa depan mereka nanti. “Kami sangat mendukung dan menyambut kegiatan ujian kenaikan sabuk karate perguruan KKI ini, kami percaya KKI hadir di tengah masyarakat untuk membentuk mental, sikap, disiplin dan kepribadian yang baik bagi generasi muda saat ini. Serta juga untuk menambah kepercayaan diri mereka nanti dalam bersaing dalam segala hal di masa yang akan datang,” ujar Hartoyo.
Dalam ujian karate aliran kushinryu yang didirikan oleh Kiyotada Sannosuke Ueshima pada tahun 1932 tersebut, meluluskan karateka baru dari sabuk hijau ke biru strep 6 orang, dari sabuk kuning ke hijau 13 orang dan dari sabuk putih ke kuning sebanyak 22 orang.
Ada yang istimewa dalam ujian kali ini, dimana ada 8 orang murid KKI Doujou Muda Angkasa yang sabuk putih yang mendapat langsung rekomendasi oleh penguji guna untuk lompat ke sabuk hijau tanpa harus menggunakan sabuk kuning.
Hal ini karena kedelapan orang tersebut menurut Robby sudah mampu melalui proses uji seleksi yang dilakukan oleh para penguji yang didatangkan dari Doujou KKI Sam Training Camp Lhokseumawe. “Kedelapan orang murid KKI sabuk putih ini langsung boleh lompat ke sabuk hijau karena mereka sudah mampu dan dianggap mampu oleh tim penguji untuk melewati berbagai materi test yang diberikan kepada mereka, karena mereka mampu, kepada mereka kami rekomendasi untuk menggunakan sabuk hijau langsung,” terang Robby yang juga Sekretaris KKI Pengurus Cabang Bener Meriah ini.