IDI | ACEH HERALD –
Seorang pedagang bakso, RH (48), warga asal Desa Seureuke Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, ditahan Polres Aceh Timur atas dugaan makanan yang dijualnya telah menyebabkan 53 warga Desa Sarah Raja Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur mengalami keracunan.
Puluhan warga pedalaman Aceh Timur itu terpapar keracunan massal usai menyantap bakso bakar keliling miliknya.
Pedagang bakso bakar itu ditahan Polres Aceh Timur pada Jumat (19/3)2021). Sedangkan kejadiannya pada Kamis (18/3/2021) menjelang sore karena ada warga yang mengkonsumsi bakso tersebut pada pagi hari atau siang.
Kapolres Aceh Timur melalui Plh Kasubbag Humas, Iptu Dohar HP menyebutkan, keracunan massal yang diduga akibat memakan bakso bakar itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis, 18 Maret 2021. Korban berjumlah 53 orang terdiri anak-anak hingga orang dewasa.
Dikatakan Dohar, dari jumlah tersebut, sebagian korban dirawat di Puskesmas Simpang Ulim, sebagian di RSUD Zubir Mahmud di Idi dan ada juga yang dirawat di rumah masing-masing di Desa Sarah Raja.
Untuk pengusutan lebih lanjut, polisi mengamankan 29 tusuk bakso tahu, enam tusuk bakso bulat, satu toples berisi saus cabai merk Bandar, sebuah toples kecap manis, sebuah toples bumi racikan serta satu sepeda motor Honda Supra Fit tanpa nomor polisi.
Menurut pihak kepolisian, kejadian ini baru diketahui setelah Kepala Desa Sarah Raja, Rajudin, menghubungi Polsek Pantee Bidari bahwa warganya mengalami keracunan makanan setelah memakan bakso bakar.
Kemudian personil Polsek Pantee Bidari dan Polres Aceh Timur bersama dengan petugas Puskesmas menuju Desa Sarah Raja dan setibanya disana, didapati warga yang keracunan makanan sekitar 53 orang dan sudah dirawat di Polindes setempat.
Atas kejadian tersebut, Polres Aceh Timur menahan RH, terduga pelaku yang tak lain adalah pedagang bakso bakar keliling untuk dimintai keterangan.
RH mengatakan berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor gerobak bakso untuk berjualan. Lalu pada, Kamis, 18 Maret 2021 sekira pukul 09.00 WIB,
dia menjajakan bakso bakar di Pasar Kamis yang ada di Desa Sarah Raja Pantee Bidari hingga pukul 11.00 WIB.
Dikarenakan daganganya belum habis, kemudian RH kembali menjualnya dengan cara berkeliling di desa tersebut hingga pukul 15:00 WIB.
Setelah bakso bakarnya tinggal sedikit, RH berniat pulang ke rumahnya di Langkahan Aceh Utara mengingat desa yang dituju itu tak jauh dari lokasi ia berjualan.
Namun beberapa warga yang melihat RH dalam perjalanan pulang, meminta agar berhenti dulu sambil menyampaikan bahwa ada warga yang keracunan seusai menyantap bakso pedagang bersangkutan.
Mendengar laporan tersebut, RH menanggapi serius dan bersedia melihat korban ke Desa Sarah Raja.
“Ayo bang, mari kita lihat”, ujar RH sambil bergegas bersama-sama warga setempat melihat korban. Ketika RH kembali berada di desa tersebut, warga mengamankan RH di rumah kepala dusun sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.
Penulis Ridwan Suud
