Tujuh Bulan Jelang Pensiun, Tarmizi Guru Mosa Lhokseumawe Dapat SK PPPK

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD.com– Tujuh bulan menjelang pensiun, Tarmizi (59), guru SMA Modal Bangsa (Mosa) Arun, Lhokseumawe akhirnya mendapat Surat Keputusan sebagai guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Lelaki kelahiran tahun 1962 itu, tercatat sebagai guru yang mendapat SK PPPK dengan masa pengabdian paling lama, yaitu sebagai guru SMAN Modal Bangsa Arun, Lhokseumawe … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Amin, Kadisdik Aceh, Alhudri Kepala BKA, Abdul Qahar menyerahkan 499 SK dan SPK Pegawai Pemerintah Aceh dengan Perjanjian Kerja Tenaga Guru di Lingkungan Pemerintah Aceh Formasi Tahun 2021, Lhokseumawe, Bireuen dan Aceh Utara di GOR Arun Lhokseumawe, Kamis, (19/5/2022)

LHOKSEUMAWE | ACEH HERALD.com–

Tujuh bulan menjelang pensiun, Tarmizi (59), guru SMA Modal Bangsa (Mosa) Arun, Lhokseumawe akhirnya mendapat Surat Keputusan sebagai guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Lelaki kelahiran tahun 1962 itu, tercatat sebagai guru yang mendapat SK PPPK dengan masa pengabdian paling lama, yaitu sebagai guru SMAN Modal Bangsa Arun, Lhokseumawe dengan masa pengabdian 33 tahun 3 bulan. Ia baru diangkat pada tahun 2022.

Penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilakukan Sekda Aceh, Taqwallah secara langsung adalah bentuk apresiasi Pemerintah Aceh kepada para guru, termasuk mereka yang puluhan tahun mengabdi serta sebagai salah satu upaya memangkas birokrasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, Kamis (19/5/2022) membagikan SK langsung kepada sebanyak 499 ASN P3K yang selama ini mengabdi di Lhokseumawe, Aceh Utara dan Bireuen yang dipusatkan di Aula SMAN Modal Bangsa Arun.

“Penyerahan SK langsung ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi bapak ibu selama ini. Saya ingin bertatap muka langsung dengan bapak dan Ibu penerima SK. Selain itu, penyerahan SK langsung ini juga salah satu upaya memangkas birokrasi, jika bapak dan ibu harus ke Banda Aceh, maka akan ada biaya transportasi dan akomodasi yang harus dikeluarkan,” ujar Sekda.

Sekda mengajak para penerima SK untuk bekerja lebih giat dan selalu berupaya untuk mempermudah orang lain. “Prinsip Saya adalah ingin mempermudah orang lain, oleh karena itu SK ini selalu Saya serahkan langsung kepada bapak ibu semua, sama seperti penyerahan SK Pensiun dan SK Kenaikan Pangkat kepada para ASN, yang juga telah kita lakukan beberapa tahun ini.”

Dalam arahannya, Sekda juga menyemangati para Cekgu, dengan menegaskan bahwa profesi guru adalah salah satu dari tiga amalan yang tak akan terputus pahalanya.

Baca Juga:  Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Meningkat

“Sesuai Sabda Rasulullah, bahwa ada tiga amalan yang akan terus diganjar pahala oleh Allah, meskipun seseorang tersebut telah meninggal dunia, yaitu Anak yang Saleh, sedekah jariah dan ilmu yang bermanfaat. Maka meskipun tugas bapak dan ibu berat tapi percayalah Allah akan mengganjarnya dengan pahala yang berlimpah, karena kesehariannya selalu diisi dengan membagikan ilmu yang bermanfaat kepada anak didik,” kata Sekda.

Berbeda dengan lokasi penyerahan sebelumnya, hari ini Sekda juga menyerahkan cinderamata dari Perta Arun Gas kepada para ASN P3K dengan masa pengabdian paling lama, yaitu kepada Tarmizi (59 thn) Guru SMAN Modal Bangsa Arun dengan masa pengabdian 33 tahun 3 bulan. Selanjutnya Raja Ernawati Hermawini Hasibuan (48 thn) Guru SMAN 1 Peudada Bireuen dengan masa pengabdian 20 tahun 10 bulan dan Muhammad Isa (56 tahun) Guru SMA Baktiya Aceh Utara dengan Masa kerja 16 tahun 8 bulan.

“Alhamdulillah, hari ini Saya menerima SK langsung dari Pak Sekda. Hari ini saya benar-benar bahagia. Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pak Sekda,” ujar Tarmizi.

Untuk diketahui bersama, tujuh bulan lagi, Cekgu kelahiran tahun 1962 ini akan mengakhiri masa baktinya. Tarmizi berharap rekan seprofesinya bisa segera mendapatkan SK seperti dirinya dan para penerima SK hari ini.

Sebagaimana diketahui , sejak kemarin (18/5) Sekda juga menyerahkan SK langsung kepada sebanyak 337 guru SMA, SMK dan SLB, yang selama ini mengabdi di Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara, di Aula Universitas Gajah Putih.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe