
BANDA ACEH I ACEHHERALD
BOLA mania Kota Banda Aceh dan sekitarnya, Rabu (25/05/2022) petang disajikan laga sepakbola menarik di Lapangan Jasdam Neusu. Adalah duel semifinal yang mempertemukan dua tim unggulan dalam kejuaraan sepakbola HUT ke-817 Kota Banda Aceh. Yaitu tarung dua tim sarat bintang, Bank Aceh vs Tirtadaroy FC. Namun akhirnya Bank Aceh menyegel tiket final, setelah melalui laga hingga peruntungan adu penalty.
Kedua tim juga dibesut oleh mantan Persiraja, yaitu duet Anwar dan Dahlan Jalil di kubu Bank Aceh, serta duet Salman Efendi dan Khaibar Abrar di Perumda Tirta Daroy. Paduan coach defender serta gelandang di kedua kubu menciptakan langgam permainan yang nyaris sama kedua tim yang juga di isi para mantan Persiraja hingga Kuala Nanggroe.
Maka tak heran jika banyak kalangan menilai, tarung kedua tim adalah the real final. Dalam babak reguler yang dipimpin wasit utama Ridwan serta asisten wasit Ridwan dan Mulyadi itu, kedua tim tampil dengan kombinasi menyerang serta juga mengandalkan serangan balik. Permainan dari kaki ke kaki level Liga Indonesia membuat penonton yang jumlahnya seribuan benar benar terhibur.
Bank Aceh yang langsung tampil menekan sejenak kick off berhasil mencuri gol di menit ke-13. Adalah gelandang sayap Mukhlis Nakata bernomor punggung 8 yang sukses membobol gawang Tirta Daroy FC yang dikawal kiper Fauzin. Gol pembuka itu membuat pasukan Tirta Daroy yang mengandalkan Nanda Lubis dan Fahrizal Dillah balik menekan.
Wasit merogoh satu kartu kuning di babak pertama, yaitu untuk Rival dari Bank Aceh, serta menutup babak awal itu dengan skor 1-0 untuk Bank Aceh.
Laga bak meniti sekuel thriller tersaji di babak kedua, saat kedua tim meningkatkan gempuran. Bank Aceh ingin memastikan tiket final yang sudah di tangan. Sementara Tirta Daroy FC juga mau kalah begitu saja. Manajer Tim, Irwandi di kubu Tirtadaroy terus memompa semangat pasukannya. Sementara Direktur Jasa dan Keuangan Bank Aceh selaku Pembina Skuad Bank Aceh FC juga langsung hadir di sisi sintelbahn memberi semangat untuk Arjun dkk.
Mulai menit ke-57 Bank Aceh tampil dengan 10 pemain, akibat striker Rival mendapat kartu kuning kedua sekaligus keluar lapangan hijau. Tensi laga makin memanas saja. Tirta Daroy FC yang ditulangunggungi Nanda Lubis di second line berusaha mengocok lini belakang Bank Aceh yang dikawal Agus Mulyadi, Dani Iska dkk. Kiper Bank Aceh Fajar Munandar yang tampil apik dpaksa bekerja keras.

Suhu permainan makin panas saja, dan pelatih kedua kubu mulai memberikan komando secara beruntun dari sisi lapangan. Tirtadaroy FC yang unggul berusaha menggempur habis lini belakang Bank Aceh, termasuk dengan merangseknya pemain belakang ke garis pertahanan Bank Aceh. Penonton sebagian tampak dag dig dug dengan situasi tersebut.
Beberapa skrimit tercipta di depan gawang Bank Aceh, namun selalu berhasil diselesaikan oleh Dani Iska dkk yang memang terbiasa dalam tekanan laga bertensi tinggi di level Liga. Beberapa pemain Bank Aceh jatuh bangun di lapangan.
Puncak ketegangan itu akhirnya terjadi juga, sebuah skrimit di deoan gawang Bank Aceh berakhir gol balasan untuk Tirta Daroy FC. Situasi makin kisruh, karena ada pemian Bank Aceh yang memprotes gol tersebut. Sebuah gol yang mirip saat Jerman vs Inggis di Piala Eropa 2020. Namun beberapa penonton di garis gawang menyatakan bola telah hentakan Yusrival kala kiper telah out posisi itu masuk melewati garis gawangdan disahkan pengadil.
Namun protes keras dilakukan Dahlan Jalil, karena gol itu terjadi saat injury time yang jauh melewati waku normal. Injury time biasanya 4-5 menit dalam laga yang kisruh, namun dalam laga tersebut malah diklaim sudah enam menit. Dahlan juga protes keras atas beberapa kebijakan wasit yan merugikan pasukan asuhannya.
Gol tetap disahkan dan belakangan, laga kedua tim yang main 1-1 di babak reguler itu berlanjut ke adu penalty. Semua eksekutor Bank Aceh berhasil membobol gawang Tirta Daroy. Sementara Tirta Daroy kalah beruntung ketika salah satu penendangnya gagal mencetak gol, akibat bola terlalu melambung.
Bank Aceh akhirnya melesat ke final melawan tuan rumah Banda Aceh Gemilang. Pertemuan kedua tim di babak final juga sudah banyak diprediksikan. Termasuk semifinal yang alot antara Tirta Daroy dengan Bank Aceh juga telah diperkirakan sejak awal.