Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian Orang Hilang di Aceh Selatan

TAPAKTUAN|ACEHHERALD TIM gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap M Yunus (42), nelayan asal Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, yang dilaporkan hilang saat menjaring ikan di laut perairan setempat. Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri SE yang dikonfirmasi Acehherald.com, Senin (25/04/2022) mengaku hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pencarian … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim Gabungan terus lakukan Upaya Pencarian orang hilang di Bakongan. Foto SAR

TAPAKTUAN|ACEHHERALD

TIM gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap M Yunus (42), nelayan asal Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, yang dilaporkan hilang saat menjaring ikan di laut perairan setempat.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri SE yang dikonfirmasi Acehherald.com, Senin (25/04/2022) mengaku hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pencarian terhadap korban. “Yang terlibat pencarian terdiri dari Satgas SAR Aceh Selatan, BPBD Aceh Selatan, Basarnas Pos Meulaboh, Denbekang 00-44-01 Meulaboh, keluarga korban, Nelayan dan personel TNI/Polri,” kata May Fendri.

Seperti diberitakan sebelumnya, M Yunus (42), nelayan asal Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan hilang saat menjaring ikan di laut perairan setempat, Sabtu (23/4/2022).

Ketua Satgs SAR Aceh Selatan, May Fendri SE menginformasikan bahwa, yang bersangkutan pergi melaut setelah sahur di perairan laut Sibadeh, Kecamatan Bakongan Timur. “Setelah salah seorang nelayan lain melihat yang bersangkutan tidak ada di dalam perahunya. Diduga jatuh ke laut tersangkut jaring karena jaring ikannya sudah tidak ada di dalam perahu,” ungkap May Fendri.

Informasi yang diterima, kondisi perahu ditemukan dalam keadaan terikat di tali jaring, sehingga kuat dugaan korban hilang setelah menebar jaringnya di perairan laut Bakongan.

Setelah dipastikan bahwa korban tidak ada dalam perahu, kemudian nelayan setempat menelpon keluarga korban untuk memastikan apakah korban pergi melaut atau tidak. Lalu pihak keluarga mengkonfirmasi bahwa korban pergi melaut.

Saat itu juga bersama nelayan lainnya langsung dilakukan upaya pencarian dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti, TNI-Polri, BPBD dan SAR Aceh Selatan. “Kami sudah melakukan kordinasi bersama unsur terkait dan menerjunkan satu tim unit rescue Tapaktuan,” pungkas May Fendri

Baca Juga:  Bupati Aceh Selatan Dan Kanwil Kemenkumham Aceh Tinjau Kesiapan Kantor UKK Imigrasi

Berita Terkini

Haba Nanggroe